Gantikan Chevron, Perusahaan Italia Mulai Garap Proyek IDD di Akhir 2022
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, perusahaan asal Italia, Eni S.p.A akan mengambil alih penggarapan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Diketahui, proyek ini sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, perusahaan asal Italia, Eni S.p.A akan mengambil alih penggarapan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Diketahui, proyek ini sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
"Eni juga akan menjalankan (investasinya) mudah-mudahan akan (bergerak) akhir tahun ini atau awal tahun depan akan bisa menjalankan IDD di Selat Makassar. Untuk pembangunan (sudah) bisa jalan (dalam waktu dekat)," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (13/12).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang membunuh MSD? MSD (24), ibu muda yang tewas dibunuh oleh NKW (24), suaminya sendiri di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pernah melaporkan pelaku dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Unit PPA Polres Metro Bekasi.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Menara Siger diresmikan? Bangunan ini telah diresmikan pada tahun 2008 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Z.P.
-
Apa yang ditemukan di Makam Kaisar Xiaomin? Penggalian arkeologi mengungkapkan keberadaan sebuah parit sepanjang 147 meter yang mengarah ke makam. Makam ini terorientasi dari utara ke selatan dan berisi satu kamar dengan kedalaman mencapai 10 meter. Di dalam makam ini, para arkeolog menemukan berbagai persembahan pemakaman seperti wadah-wadah keramik dan patung-patung yang menggambarkan prajurit, unit kavaleri, bahkan ada gambar unta dan makhluk-makhluk yang sulit diidentifikasi.
IDD adalah sebuah proyek pengembangan pada lima lapangan gas di laut yakni dengan kedalaman 975 meter hingga 1.785 meter. Proyek tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gas pasar domestik dan juga Kilang LNG bontang.
Kemudian PT Chevron ini pada tahun 2016 berencana untuk mengembangkan proyek gas IDD. Namun pada tahun 2018 Chevron mundur dari proyek gas IDD.
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut Pengembangan proyek gas IDD saat ini sudah ada penggantinya. Sebelumnya proyek gas IDD dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yakni sebagai pemegang operator proyek pengembangan gas.
"IDD pemegang ini adalah Chevron, dan Chevron sudah memutuskan untuk off dari proyek IDD ini, dan sekarang sudah ada penggantinya," ujar Dwi, dalam rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (16/11).
Karena sudah memiliki calon pengganti, saat ini sedang dalam proses dan dijanjikan pada akhir tahun ini ada perubahaan operator shift dan proyek IDD bisa mulai jalan tahun depan. "Dan dijanjikan akhir tahun ini ada perubahan operator shift" terang Dwi.
Proyek besar ini akan memproduksi gas yakni sebesar 884 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). "Jadi IDD ini ada 844 juta standar kubik per hari rencana produksinya cukup besar," tutur Dwi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Potensi Migas Blok Andaman Dipercaya Bisa Saingi Masela
Pemerintah Target Pengeboran 3 Sumur di Blok Andaman Tahun Depan
Strategi PHE Penuhi Kebutuhan Minyak di Indonesia yang Masih Tinggi di 2050
Harga Minyak Dunia Melonjak Tajam, Ini Faktor Pemicunya
Tarik Minat Pemodal, Investasi Sektor Hulu Migas Tembus Rp893 Triliun Sejak 2018-2022
Kejar Target 400.000 Sambungan, PGN Salurkan Gas Bumi ke 9.200 Pelanggan di Bekasi