Garuda Indonesia belum minat perpanjang kontrak sponsor Liverpool
Kontrak sponsor Garuda Indonesia dengan klub liga premier Inggris, Liverpool akan berakhir tahun ini.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan terus fokus untuk memperkuat brand internasional dalam dunia penerbangan tahun ini. Untuk itu, Garuda Indonesia melakukan evaluasi kontrak sponsorship dengan klub liga premier Inggris, Liverpool yang akan berakhir pada 2016.
"Jadi kalau terkait dengan Liverpool, kita sedang evaluasi. Karena kita akan melihat bagaimana berapa yang akan kita invest baik secara amount absolute number ataupun yang non-absolute number yang kita lagi ukur. Karena Garuda Indonesia ini, sekarang sedang proses untuk grading brand supaya jadi merek global, jadi kita masih sedang evaluasi untuk itu," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo usai mengisi kuliah umum di Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jumat (22/1).
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
Proses evaluasi tersebut, kata Arif, bukan hanya fokus soal keuntungan ataupun kerugian sponsorship. Evaluasi sponsor ini hanya dalam konteks ruang lingkup dan waktu.
"Kalau kita bilang bukan masalah menguntungkan atau tidak menguntungkan, sebenarnya kita bicara masalah time competitions juga sama room untuk kita bergerak, karena memang kita harus menggunakan strategi yang juga efektif. Kalau menguntungkan atau tidak menguntungkan masih kita masih kita evaluasi baik yang financial maupun non-financial," kata dia.
Arif menambahkan, selama mensponsori Liverpool branding Garuda Indonesia lebih dikenal publik. Namun, dia mengakui masih harus memastikan efektivitas pasar global.
"Kita jadi dikenal di publik dengan itu, kita akui. Tapi kita lihat lagi efektivitas pasar-pasarnya. Ini yang sedang kita evaluasi," jelas dia.
Arif menjelaskan, saat ini sedang melakukan penjajakan dengan branding-branding internasional lainnya. Hal ini untuk menghadapi persaingan-persaingan dengan maskapai internasional.
"Dalam lima tahun ke depan, kami harus benar-benar membangun investasi internasional. Berbagai cara kita lakukan. Dan dalam branding kan harus tetap monetizing juga. Kalau brand-nya kuat, tetapi monetizing-nya tidak ada, kita tidak bisa," pungkas dia.
(mdk/sau)