Geliatkan Ekonomi, Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Pergelaran Acara di Pulau Bali
Cara ini dimaksudkan untuk kembali menggeliatkan perekonomian Bali yang terdampak parah pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra meminta kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah pusat untuk memprioritaskan pulau Dewata sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan. Cara ini dimaksudkan untuk kembali menggeliatkan perekonomian Bali yang terdampak parah pandemi Covid-19.
"Inisiatif pemerintah pusat membawa kegiatan pertemuan dan rapat ke Bali patut diapresiasi. Tapi rapat atau kegiatan koordinasi di tingkat menteri dan kementerian/lembaga juga bisa di bawah ke Bali, sehingga bisa menimbulkan gerakan kecil untuk manfaat positif ekonomi Bali," tuturnya dalam webinar Serap Aspirasi Undang-Undang Cipta Kerja di Bali, Jumat (27/11).
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Apa yang ingin dicapai dari pengaturan dan pengawasan dalam industri pariwisata Bali? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
Selain itu, menjadikan Bali sebagai tuan rumah dari berbagai agenda K/L diyakini membawa pesan positif terhadap keamanan pariwisata di mata dunia. Khususnya, terkait kemampuan memerangi virus mematikan asal China itu dengan baik.
"Tapi pesan luar biasa ini kalau K/L sudah berani menyelenggarakan acara di Bali. Maka, dimaknai aspek penanganan pandemi Covid-19 telah dilaksanakan dengan baik," paparnya.
Terlebih, berbagai destinasi di Bali telah mengimplementasikan aturan protokol kesehatan secara ketat di masa kedaruratan kesehatan ini. "Seperti aturan memakai masker, menjaga jarak, dan penyediaan hand sanitizer," rincinya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap upaya menjadikan provinsi Bali sebagai pilihan utama atas berbagai kegiatan pemerintah dapat segera di implementasikan. Mengingat PDB Bali amat bergantung dari kesuksesan sektor pariwisata.
"Bali ini luar biasa, karena 55 persen dari PDB nya dikontribusikan oleh pariwisata. Sehingga dipilihnya Bali (sebagai penyelenggara) kita percaya akan membawa manfaat positif," tukasnya.
Baca juga:
Luhut Sebut Butuh Ketenangan dan Kedamaian untuk Promosi Pariwisata RI
Strategi Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata Terdampak Pandemi Covid-19
10 Wisata Ubud dan Sekitarnya yang Patut Dikunjungi, Sejuk dan Penuh Kedamaian
Luhut Target Daya Saing Pariwisata RI Masuk Peringkat 30 di 2021
Dampak Pandemi, Ekonomi Bali Tumbuh Minus Selama 9 Bulan
Pengusaha: Dampak Pandemi ke Industri Pariwisata Lebih Parah Dibanding Krisis 1998