Gempa Palu dan Donggala tak akan ditetapkan sebagai bencana nasional
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan belum akan menaikkan status bencana gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sebagai bencana nasional. Sebab, menurutnya, penanganan bencana tersebut sudah dilakukan secara tanggap bahkan melebihi dari bencana nasional.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan belum akan menaikkan status bencana gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sebagai bencana nasional. Sebab, menurutnya, penanganan bencana tersebut sudah dilakukan secara tanggap bahkan melebihi dari bencana nasional.
"Ndak perlu saya kira (penetapan bencana nasional). Penanganannya sudah lebih dari bencana nasional," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (1/10).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Menko luhut mengatakan, langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk mengecek langsung kondisi lapangan di Kabupaten Palu dan Donggala juga sangat tepat. Bahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya beberapa bantuan seperti makanan dan alat berat sudah mulai berdatangan.
"Saya kira langkah Presiden (Jokowi) pergi ke sana sangat bagus sekali dan beliau berjanji ada datang kembali ke sana minggu depan lihat progres. Dan saya dengar di lapangan dari Pak Wiranto (Memko Polhukam) juga menangani sudah bagus," kata Menko Luhut.
"Yang saya tahu tadi dari Basarnas maupun dari pangdam disana dan satgas BNPB disana alat berat sudah bermasukan, listrik mulai hidup, telepon juga bertahap mulai hidup, makanan juga sudah mulai ada pengangkutan oleh TNI dari Makasar dengan Hercules. Dan juga Rumah Sakit Angkatan Laut yang di KRI Sudarsono sudah kesana jadi saya pikir over all semua ditangani pemerintah sangat cepat," tambah Menko Luhut.
Seperti diketahui, Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah hingga kini masih menjadi kota mati usai diguncang gempa 7,4 SR, Jumat (28/9) lalu. Tak hanya ratusan jiwa melayang, tercatat ratusan bangunan serta fasilitas umum luluhlantak hingga nyaris rata dengan tanah.
Hingga Minggu, 30 September kemarin, sebanyak 832 korban tewas telah ditemukan dan teridentifikasi. Dan di hari itu juga, warga yang meninggal dunia dikuburkan secara massal.
Baca juga:
Gubernur Emil imbau warga untuk salat gaib dan ikut donasi untuk gempa Sulteng
Wapres JK: Pemerintah kirim genset dan perbaikan gardu induk listrik
Pandangan udara Palu usai dihantam gempa dan tsunami
Sri Mulyani pastikan bantuan Rp 560 M penanganan bencana Palu-Donggala sudah cair
Korban gempa Palu yang dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar meninggal dunia
Di peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menkeu ajak cari solusi bantuan Palu-Donggala
KemenPU-PR sediakan kebutuhan air bersih dan sanitasi korban gempa Palu-Donggala