Generasi Muda Jadi Kelompok Rentan Terdampak Krisis Iklim
Kepala Departemen Lingkungan Hidup BEM UI, Kevin Wisnu Murti mengungkapkan generasi muda merupakan kelompok rentan yang terdampak dari krisis iklim. Kevin menjelaskan bahwa lebih dari 80 persen anak muda akan menderita penyakit, luka hingga kematian yang berkaitan dengan krisis iklim.
Kepala Departemen Lingkungan Hidup BEM UI, Kevin Wisnu Murti mengungkapkan generasi muda merupakan kelompok rentan yang terdampak dari krisis iklim. Kevin menjelaskan bahwa lebih dari 80 persen anak muda akan menderita penyakit, luka hingga kematian yang berkaitan dengan krisis iklim.
"Dampaknya juga tidak akan dirasakan fisik saja tapi dampak psikologis dan kesehatan mental itu juga bisa terjadi dan bisa dirasakan oleh anak muda apabila terjadi krisis iklim," ucap Kevin, dalam webinar di Jakarta, Kamis (18/8).
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana caranya agar iklim usaha di Indonesia bisa menjadi lebih baik di masa depan? Anggawira menuturkan, tantangan Indonesia ke depan dalam iklim usaha yaitu demografi. Menurutnya, demografi yang ada harus mendapatkan akselerasi yang cepat agar lapangan pekerjaan bisa lahir. Di satu sisi, lahirnya lapangan pekerjaan jika suasana dalam negeri kondusif, dan aman. "Sehingga investasi bisa masuk, ahli teknologi bisa masuk. Saya rasa hal-hal ini yang harus menjadi perhatian dan juga tantangan untuk pemerintahan ke depannya," ucapnya.
-
Apa yang diharapkan oleh pengusaha dari pemimpin negara selanjutnya terkait iklim usaha? "Tentunya harus membawa iklim usaha lebih baik lagi, stabil, dan hal-hal yang berkelanjutan sudah baik sekarang ini dilanjutkan untuk mempercepat dan mengakselerasi proses pembangunan dan mendorong kesejahteraan masyarakat," kata Anggawira kepada merdeka.com, Kamis (19/10).
-
Di mana saja dampak perubahan iklim dirasakan? Perubahan iklim memberi dampak bagi kehidupan sehari-hari. Berikut dampak penyebab perubahan iklim, antara lain: Menurunnya kualitas air. Curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas sumber air.
-
Apa yang Sugeng lakukan untuk mencegah krisis iklim? Tak sekedar memproduksi madu lanceng, Sugeng juga berupaya mencegah krisis iklim lewat gerakan menanam di rumah bersama 30 warga di Gunungkidul.
Menurutnya dependensi anak muda terhadap orang dewasa juga membuat anak muda lebih rentan terkena dampak tak langsung dari krisis iklim, seperti keterbatasan pangan dan migrasi paksa.
"Diharapkan pemerintah indonesia untuk segera berperan visi menjurus energi yang lebih bersih menuju energi terbarukan, kalau tidak melakukan ini merupakan bentuk kejahatan kepada kami generasi muda," terang Kevin.
Menurut survei Nasional Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Cerah Indonesia, ada 82 persen anak muda pernah mendengar tentang perubahan iklim, tingkat kesadaran kelompok umur dari 17 hingga 26 tahun lebih tinggi dibandingkan kelompok 27-35 tahun.
"Kita tahu bahwasanya perubahan iklim perlu ditangani sesegera mungkin tapi yang menjadi permasalahannya adalah anak muda masih sering ditampilkan begitu saja, anak muda hanya dipandang sebagai objek dalam melihat permasalahan krisis iklim," ungkapnya.
Seharusnya, anak muda juga perlu diberikan keterlibatan yang mendalam untuk memberikan kebijakan yang baik supaya krisis iklim bisa diselesaikan untuk jangka yang lebih panjang karena anak muda adalah kelompok rentan.
"Parahnya lagi, partisipasi anak muda hanya bersifat dekoratif tanpa ada makna berarti, kita hanya dijadikan etalase politik biar kelihatannya ada peran serta anak muda padahal anak muda tidak sepenuhnya dilibatkan dalam hal krusial," tambahnya.
Baca juga:
Jokowi: Kalimantan Utara akan Jadi Green Industrial Park Terbesar di Dunia
Di Forum G20, PKT Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon 436.000 Ton Sepanjang 2022
Deretan Satwa Liar Ini Bantu Atasi Perubahan Iklim Dunia
Bumi Makin Panas, Kutub Utara Mencair Empat Kali Lebih Cepat
Orang-Orang Terkaya Dunia Danai Pencarian Harta Karun Besar-besaran di Greenland
Bencana Kekeringan Meluas Sampai Belanda