Genjot Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tetap Kucurkan Stimulus di 2021
Pemerintah berencana memperpanjang berbagai program subsidi bantuan dalam upaya pemerintah mengatasi kontraksi ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya program Kartu Prakerja akan diperpanjang hingga 2021.
Pemerintah berencana memperpanjang berbagai program subsidi bantuan dalam upaya pemerintah mengatasi kontraksi ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya program Kartu Prakerja akan diperpanjang hingga 2021.
"Terkait program KUR ataupun subsidi lainnya, nanti kita akan lanjutkan di Kuartal pertama di tahun 2021 jadi dengan demikian support daya beli tetap di 2021, baik itu subsidi KUR maupun terkait dengan kartu pra kerja akan memberikan nafas bagi masyarakat untuk menjaga daya beli yang ada," kata Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto, dalam Talkshow BNPB, Senin (9/11).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Airlangga menegaskan pemerintah sudah mempersiapkan jumlah stimulus untuk tahun depan sama dengan tahun ini temanya, yakni untuk prioritas Kesehatan, perlindungan sosial, UMKM, korporasi dan juga kementerian dan Lembaga. "Di mana keseluruhan program itu diharapkan bisa menjaga daya beli dan kita juga sudah melihat bahwa beberapa program terkait dengan pemulihan ekonomi," ujarnya.
Meskipun pertumbuhan perekonomian di kuartal III 2020 ini terkontraksi minus 3,49 persen, namun pertumbuhan di kuartal III ini mengalami perbaikan sebab secara Kuartal to kuartal ada kenaikan sebesar 5,05 persen dengan demikian Rock bottom sudah dicapai di Kuartal II.
"Di kuartal III ini kita sudah 5,05 persen pertumbuhannya. Jadi kalau di Kuartal keempat kita bisa pertahankan pertumbuhan ini maka tentu kita berharap Kuartal keempat bisa masuk jalur positif," katanya.
Walaupun secara konservatif pertumbuhan ekonomi kuartal IV diprediksikan minus 1,6 persen sampai dengan positif 0,6 persen, berarti apa yang dilakukan oleh pemerintah seluruhnya sudah berada dalam jalur yang benar atau on right track.
"Kita ketahui kesembuhan dari covid-19 sudah 84 persen, kemudian juga tingkat kematian masih sedikit di atas nasional di atas global dan kita melihat bahwa baik penanganan covid maupun pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas rem yang seimbang," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Peserta Kartu Prakerja 2020 Tak Bisa Lagi Mendaftar di 2021
Pendaftaran Gelombang Terakhir Kartu Prakerja di 2020 Ditutup Besok
Sejak Diluncurkan, Jumlah Pendaftar Program Kartu Prakerja Capai 42 Juta Orang
Per Oktober 2020, Penyaluran Insentif Kartu Prakerja Capai Rp5,7 Triliun
Survei: 88 Persen Penerima Kartu Pekerja Berstatus Pengangguran
Program Kartu Prakerja akan Berlanjut di 2021