Genjot Ekspor, Pemerintah Dorong UMKM Kembangkan Produk Berbasis Teknologi
Pemerintah akan mendorong pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis teknologi untuk meningkatkan ekspor. Sebab, digitalisasi dan teknologi produksi untuk sekarang sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.
Pemerintah akan mendorong pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis teknologi untuk meningkatkan ekspor. Sebab, digitalisasi dan teknologi produksi untuk sekarang sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.
"Tapi kita harus dorong masuk ke produk yang berbasis teknologi kita masih impor alat-alat Kesehatan, alat-alat pertanian dan lain sebagainya. Jadi saya kira tantangan yang harus kita hadapi," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Kamis (10/12).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN berencana untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kementerian KKP? Kerja sama tersebut di antaranya berkaitan dengan pendaftaran dan pemeliharaan data tanah; pelaksanaan Reforma Agraria; integrasi Rencana Tata Ruang darat dan laut; hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
Untuk itu, dia mengapresiasi atas terselenggaranya BRIlian Preneur UMKM Export 2020 sebagai bentuk kepedulian Bank BRI untuk meningkatkan perluasan akses pasar produk UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.
"Tahun lalu saya hadir bersama Bapak Presiden dan Pak presiden luar biasa terkagum-kagum tapi hari ini ternyata lebih bagus lagi. Program ini betul-betul di kurasi dengan baik saya sudah keliling produknya bagus-bagus dan saya ngobrol dengan pak Dirut BRI kekuatan UMKM memang di High end product atau custume product," ujarnya.
Dia menjelaskan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dan kekayaan budaya yang bisa menginspirasi untuk produk-produk custom dan sekarang trendnya di anak-anak muda.
Dirinya tak menampik jika UMKM memiliki arti penting bagi perekonomian nasional, dimana lebih dari 64 juta UMKM kontribusi terhadap ekspor Indonesia yakni 14 persen, walaupun sebelumnya Indonesia pernah mencapai 20 persen untuk ekspor.
"Tapi sekarang kita tinggal 14 persen maka ini tantangan yang harus kita perkuat lagi. Lalu 60 persen total investasi berada di UMKM dan penyerapan tenaga kerja hampir 97 persen, jadi share ke PDB sekitar 61 persen," imbuhnya.
Namun di tengah pandemi covid-19 banyak yang terdampak sehingga potensi UMKM terhadap perekonomian tentunya menurun. Oleh karena itu ia kira penting jika seluruh pembiayaan baik program bansos yang dilakukan untuk memperkuat UMKM.
"Dalam menghadapi berbagai ketidakpastian tentunya diperlukan langkah strategis dalam membantu UMKM bertahan dan bangkit di masa pandemi ini," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)