Genjot Ekspor Semen Khusus ke Amerika, Anak Usaha Semen Indonesia Gaet Taiheiyo Cement Corporation
Pabrik Tuban telah disiapkan untuk mampu menghasilkan produk-produk berkualitas ekspor.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggandeng Taiheiyo Cement Corporation dalam kerja sama strategis mengembangkan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Proyek yang dimulai sejak tahun 2022 ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor terak dan semen tipe khusus (tipe V) ke pasar internasional, khususnya Amerika Serikat.
- Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
- Semen Indonesia Catat Penjualan 9,18 Juta Ton, Raup Untung Rp472 Miliar di Kuartal I-2024
- Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
- Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, nilai investasi pengembangan fasilitas dermaga maupun pabrik ini mencapai Rp1,4 triliun. Pengerjaan proyek ini mencakup peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 Deadweight Ton (DWT) menjadi 50.000 DWT.
"Penambahan kapasitas ini dilakukan dengan membangun jetty trestle dan jetty platform baru yang terhubung dengan existing jetty," ujar Donny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/12)
Sedangkan untuk mendukung produksi, proyek ini juga mencakup pembangunan fasilitas seperti blending silo system dengan kapasitas 8.000 ton, clinker silo system berkapasitas 15.000 ton, dan 2 cement silo sistem tersebut masing-masing berkapasitas 18.000 ton.
Selain itu, proyek ini juga melibatkan pemasangan fasilitas transport berupa tube conveyor sepanjang 4,1 km, tripper conveyor, dan ship loader dengan kapasitas 1.000 tons per hour (tph) yang berfungsi mengirim semen curah dari pabrik menuju kapal yang bersandar di dermaga.
Saat ini, pembangunan proyek dengan Taiheiyo ini telah memasuki tahap akhir dan diharapkan segera rampung untuk siap beroperasi secara optimal di kuartal pertama tahun 2025.
Donny optimis kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun. Menurutnya, proyek ini akan menjadi tonggak penting tidak hanya dalam memperkuat kapasitas distribusi, tetapi juga meningkatkan daya saing pasar ekspor.
Menteri BUMN Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada SIG atas keberhasilannya dalam menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation.
Ia menilai kolaborasi ini menjadikan SIG lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
“Keberhasilan kolaborasi SIG dengan Taiheiyo Cement Corporation ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMN dan pelaku usaha sektor lain untuk meningkatkan daya saing,” ujar Erick Thohir.
Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar mengungkapkan bahwa sejak awal, pabrik Tuban telah didesain untuk menjadi pabrik semen yang efisien dan ramah lingkungan dengan menerapkan banyak teknologi terbaru dalam industri semen.
Pabrik Tuban telah disiapkan untuk mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang akan dipasarkan tidak hanya di Indonesia, namun juga untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
“Kami menargetkan, fasilitas yang akan segera rampung ini akan mengoptimalkan potensi-potensi aset operasional untuk peningkatan nilai ekonomi yang dibutuhkan Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang, membawa manfaat untuk para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan”, tegas Asri Mukhtar.
President and Representative Director of Taiheiyo Cement Corporation, Yoshifumi Taura menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim SIG dan SBI dalam proyek pengembangan fasilitas ekspor ini.
Ia menyebutkan sinergi antara kedua grup merupakan win-win solution yang tidak hanya memberikan manfaat bisnis, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan lebih lanjut dalam sektor industri semen dan konstruksi.
”Taiheiyo berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara ketiga perusahaan melalui berbagai inisiatif strategis, dimulai dengan pengembangan dermaga pada Terminal Khusus di SBI Pabrik Tuban ini, yang menjadi capaian penting dalam kemitraan jangka panjang kami,” ungkap Yoshifumi Taura.
Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar mengungkapkan bahwa sejak awal, Pabrik Tuban telah didesain untuk menjadi pabrik semen yang efisien dan ramah lingkungan dengan menerapkan banyak teknologi terbaru dalam industri semen.
Pabrik Tuban telah disiapkan untuk mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang akan dipasarkan tidak hanya di Indonesia, namun juga untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
“Kami menargetkan, fasilitas yang akan segera rampung ini akan mengoptimalkan potensi-potensi aset operasional untuk peningkatan nilai ekonomi yang dibutuhkan Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang, membawa manfaat untuk para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” tegas Asri Mukhtar.