Genjot Investasi, Menkeu Harap Bank Indonesia Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia (BI) telah melakukan pelonggaran kebijakan melalui penurunan Bank Indonesia (BI) 7-Days Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen. Penurunan itu dilakukan sejalan dengan kondisi perekonomian global yang melambat.
Bank Indonesia (BI) telah melakukan pelonggaran kebijakan melalui penurunan Bank Indonesia (BI) 7-Days Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen. Penurunan itu dilakukan sejalan dengan kondisi perekonomian global yang melambat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan keputusan BI dalam menurunkan suku bunga acuan memberikan dampak positif terhadap pasar. Dia pun berharap, penurunan suku bunga masih akan terus berlanjut ke depannya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
"Ya tentu kita berharap respon dari BI terhadap lingkungan global maupun dalam negeri dengan adanya penurunan suku bunga dan kemungkinan masih akan ada langkah selanjutnya," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/7).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, kenaikan suku bunga selama ini telah memberi dampak terhadap sektor perbankan. Sehingga, mau tidak mau kenaikan suku bunga acuan juga berdampak pada laju investasi yang belakangan melempem.
"Dengan penurunan suku bunga dan direction yang akan terjadi dan improvement dan perbaikan dari sisi investasi kita berharap investasi akan bisa pickup lagi semester II," katanya.
Sebelumnya, BI kembali membuka peluang untuk menurunkan suku bunga acuan di Semester II-2019. Penurunan suku bunga tersebut diharapkan akan memberikan keuntungan bagi sejumlah sektor, antar lain perbankan dan properti.
"Minggu lalu kami juga melanjutkan langkah-langkah pelonggaran kebijakan kami. Kami sudah turunkan suku bunga. Penurunan suku bunga berlanjut masih akan terbuka," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Akui Pertumbuhan Investasi Semester I Turun, Hanya 5 Persen
Bank Indonesia Ramal Investasi Tumbuh 6 Persen Hingga Akhir Tahun
Bank Indonesia Catat Rp192 Triliun Modal Asing Masuk Indonesia Hingga 18 Juli 2019
Soal Blok Masela, Jokowi Pastikan Tenaga Kerja dan Produk Indonesia Mendominasi
Menperin: Toyota dan Hyundai Siap Investasi Rp50 Triliun untuk Mobil Listrik di RI
Hingga Juni 2019, Aliran Modal Asing ke Indonesia Tembus Rp180 Triliun
BI Catat Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp180 Triliun Hingga Juni 2019