Genjot kinerja, Holding Perkebunan terapkan teknologi dalam kegiatan bisnis
Senior Vice President Teknologi Informasi Holding Perkebunan Nusantara, Setiawan Tarigan mengatakan, untuk mendukung program transformasi tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan Telkom Indonesia dan Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi.
Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) terus berupaya mengembangkan Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Langkah ini diambil agar kinerja perusahaan bisa terdorong secara efektif dan efisien.
Sebagai induk perusahaan yang mengelola 14 perusahaan dengan areal konsesi 1,18 juta hektar, 288 kebun, 43 unit pabrik gula, 80 unit pabrik karet, 76 unit pabrik kelapa sawit, dan 38 unit pabrik teh serta lebih dari 130.000 karyawan, PTPN III menetapkan program transformasi perusahaan sebagai arah kebijakan ke depan. Transformasi tersebut meliputi lima hal utama, yaitu peningkatan produktivitas dan program kerja, restrukturisasi keuangan, serta pengembangan sistem dan prosedur.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
Senior Vice President Teknologi Informasi Holding Perkebunan Nusantara, Setiawan Tarigan mengatakan, untuk mendukung program transformasi tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan Telkom Indonesia dan Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi. Sinergi tersebut dimulai dari implementasi E-Procurement dengan Telkom selaku implementor pada tahun 2016.
"Hasil yang telah didapatkan dengan implementasi E-Procurement tersebut adalah efisiensi pengadaan barang dan jasa sebesar 15 persen pada tahun 2016," ucap Setiawan dalam keterangannya dikutip merdeka.com di Jakarta, Rabu (1/11).
Tak berhenti di situ, sinergi dilanjutkan dengan implementasi Enterprise Resource Planning SAP H4NA dengan Telkom selaku implementor dan SISI selaku konsultan pengawas. Ruang lingkup implementasi Enterprise Resource Planning adalah PTPN I, II, IV s.d XIV dan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (kecuali PTPN X yang sudah menerapkan ERP SAP R/3). Pola sinergi yang dilakukan adalah Managed Services, di mana layanan dikelola oleh Managed Services Provider secara End to End.
Ke depannya, PTPN III telah menetapkan arah pengembangan teknologi informasi 2019–2023 yang terbagi menjadi 3 tahapan yaitu revitalisasi, enhancement, value delivery. Dengan arah pengembangan teknologi informasi tersebut PTPN III dapat mencapai sasaran strategisnya yaitu manajemen portfolio, precison agriculture, efektivitas rantai pasok, pengelolaan sumber daya manusia, dan peningkatan penjualan.
Atas pesatnya pengembangan IT tersebut, Holding Perkebunan Nusantara berhasil meraih penghargaan sebagai TOP IT Implementation on Agribusiness Sector. Penghargaan itu diberikan Pada ajang TOP IT Award 2017 yang digelar Jakarta pada Selasa 31 Oktober 2017 lalu.
Baca juga:
Pupuk Indonesia imbau petani tak terkecoh pupuk palsu, ini cara bedakannya
Bos Garuda Indonesia target tingkat keterisian 75 persen untuk rute Jakarta-London
Garuda Indonesia terbang langsung ke London, perjalanan tak lebih dari 15 jam
Perpres ditandatangani, AP I jadi penanggung jawab pembangunan Bandara Kulon Progo
Pendapatan Wika Realty capai Rp 800 miliar, baru 40 persen dari target Rp 2 T