Genjot Omzet Warung Kecil, Fintech Tokomodal Siap Salurkan Pembiayaan
Co-Founder Fintech Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, perusahaannya merupakan fintech yang benar-benar membantu permodalan warung kecil di masyarakat. Kehadiran Fintech Tokomodal untuk membantu pemilik warung meningkatkan usahanya.
Perusahaan peer to peer lending Fintech, Tokomodal fokus meningkatkan usaha warung kecil di masyarakat. Salah satu caranya melalui bantuan permodalan.
Co-Founder Fintech Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, perusahaannya merupakan fintech yang benar-benar membantu permodalan warung kecil di masyarakat. Kehadiran Fintech Tokomodal untuk membantu pemilik warung meningkatkan usahanya.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
"Kami ingin membantu para pemilik warung untuk naik kelas," ujarnya.
Menurut dia, selama ini yang membuat warung kecil sulit berkembang adalah masalah permodalan. Mereka sulit menambah stok jualannya karena minimnya modal.
"Fintech Tokomodal hadir untuk membantu masalah mereka. Pemilik warung bisa memesan barang jualannya dulu ke Alfamikro, bayarnya belakangan," katanya. Proses pinjaman sangat mudah. Bunganya pun 0 persen untuk 7 hari selama promosi.
Menurutnya, pemilik warung tinggal mendaftar member Alfamikro. Warung yang bisa menggunakan pembiayaan Fintech Tokomodal adalah yang sudah terdaftar menjadi Outlet Binaan Alfamart (OBA). Selain itu, mereka punya bangunan fisik warung dan bisa menggunakan smartphone Android.
Dia juga menyayangkan banyaknya berita negatif terhadap fintech P2P lending. Padahal, kata dia, tidak semua fintech buruk. Fintech yang sudah terdaftar di OJK bisa membantu pembiayaan yang lebih aman, cepat & mudah.
"Contohnya Fintech Tokomodal yang memang fokus pada pembiayaan sektor produktif ke usaha mikro," ujarnya.
"Karena target Fintech Tokomodal memberikan pinjaman kepada sektor produktif, nilai kredit macetnya (Non Performing Loan/NPL) pun 0 persen. Sebab OBA yang bergabung dengan kita memang binaan Alfamikro dan track record-nya terjamin."
Keberadaan Fintech Tokomodal disambut baik oleh OBA. Terbukti saat ini sudah ada lebih dari 8.000 OBA yang memanfaatkan aplikasi Fintech Tokomodal.
Direktur Utama Fintech Tokomodal, Muhammad Aidil Fathany mengatakan, untuk pemodal diwajibkan memiliki rekening lalu mendownload aplikasi Fintech Tokomodal dan mengikuti mekanisme pendaftaran yang terdapat di dalam aplikasi.
"Buat pemodal tidak ada batasan minimal budget yang penting kalau mereka mau daftar ya silahkan," terangnya.
Keuntungan yang didapat oleh pemodal adalah bisa mendapatkan bunga yang lebih besar dari deposito di perbankan. Saat ini rata-rata transaksinya mencapai Rp 1,5 juta. Sedangkan total pinjaman yang sudah disalurkan selama kuartal IV-2018 sudah mencapai lebih dari Rp 130 miliar. Jumlah pemodal sudah mencapai lebih dari 600 orang.
OBA mengaku, dengan memanfaatkan aplikasi Fintech Tokomodal kebutuhan toko jadi lebih cepat didapat karena pemesanan dan transaksi langsung via smartphone. Pemilik merasa lebih praktis dan efisien dari segi waktu dan tenaga.
Alimah (27) salah satu OBA mengungkapkan omzet yang didapat dari usaha kelontong perhari sekitar Rp 2 juta. "Untuk keuntungan saya nggak begitu ngitung ya, tapi rata-rata omzetnya kita sekitar Rp 2 juta," tutur dia.
Di OBA yang berbeda Saiful mengaku dengan bergabung memanfaatkan Fintech Tokomodal belanja dagangannya dalam satu bulan meningkat menjadi Rp 12,5 juta dari yang sebelumnya Rp 7,8 juta.
Baca juga:
Warga Mojokerto Bisa Bayar SIM dan SKCK Pakai OVO
Modalku Target Salurkan Pinjaman Rp 3 Triliun di 2019
Hadir di Indonesia, Platform Reservasi Restoran ini Tawarkan Diskon 50 Persen
Kembangkan Bisnis Baru, OVO Bakal Buka Layanan Cicilan Online
Kembangkan Bisnis UMKM, Fintech Pohon Dana Bakal Gandeng E-Commerce
Beli Pulsa Pakai DANA Bisa Jalan-jalan ke Jepang