Genjot Produk Lokal, Hipmi Bakal Kirim Surat Edaran ke Pengusaha di Daerah
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung seruan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk-produk dalam negeri. Bahkan Badan Pusat HIPMI akan mengkampanyekan cinta produk dalam buatan anak negeri dengan mengirimkan surat edaran kepada kantor-kantor HIPMI di daerah.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung seruan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk-produk dalam negeri. Bahkan Badan Pusat HIPMI akan mengkampanyekan cinta produk dalam buatan anak negeri dengan mengirimkan surat edaran kepada kantor-kantor HIPMI di daerah.
"Kita akan bersurat secara resmi ke seluruh BPD Hipmi se-Indonesia untuk gaungkan pakai produk lokal dan kita akan kampanye secara masif," kata Ketua Umum Badan Pusat HIPMI, Mardani H Maming dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (8/3).
-
Apa produk UMKM dari Purwakarta yang sukses menembus pasar internasional? Pastel kering awalnya merupakan camilan ringan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Penganan ini umumnya memiliki cita rasa gurih, dengan isian abon. Selain sebagai snack yang bertekstur renyah, pastel mini juga bisa jadi teman minum teh maupun kopi yang nikmat.Berkaca dari lezatnya jajanan ini, seorang warga asal Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, kemudian membuatnya sebagai usaha rumahan. Tak disangka produknya bisa terjual hingga mancanegara, mulai dari Asia, Afrika sampai Eropa.
-
Apa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia? Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 Triliun.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang membuat produk UMKM yang ditampilkan di Imah Saba Budaya Baduy? Mengutip Youtube Pedesaan Banten, Imah Saba Budaya Baduy juga memajang berbagai produk UMKM buatan warga adat. Mulai dari pakaian, pernak pernik, alat musik tradisional, kain tenun sampai kuliner.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Maming mengatakan seruan ini akan membuat para produsen besar di Indonesia akan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksinya. Sehingga tidak hanya pemerintah tetapi pihak swasta juga harus memiliki rasa cinta produk buatan dalam negeri. Sebab bila ini tidak dilakukan, efek domino yang diharapkan tidak tercapai.
"Karena tidak mau berupaya meningkatkan TKDN dalam proses produksinya. Nanti multiplier effect seperti yang diharapkan presiden malah tidak terjadi," tuturnya.
Hipmi juga mendorong kolaborasi antara berbagai pihak. Mulai dari usaha besar dan usaha kecil, antara BUMN dengan swasta, antara pengusaha asing dengan pengusaha lokal. Cara ini kata Maming, diharapkan bisa menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkeadilan sosial.
Dia menambahkan, Hipmi mendorong inovasi dan penerapan teknologi dalam dunia usaha. Dia meminta agar para pelaku usaha yang tergabung dalam Hipmi bisa ikut serta berkolaborasi dengan pemerintah dan para pihak lainnya.
"Program ini dilakukan dengan mendorong kolaborasi bersama pemerintah, lembaga pendidikan dan lembaga pembiayaan," tandasnya.
Baca juga:
Sandiaga Uno Minta Ajakan Benci Produk Asing Disikapi dengan Positif
Mendag Janji Jaga Pasar Indonesia dari Produk Asing dan Predatory Pricing
Mendag Sebut Wardah Mampu Kalahkan Kosmetik Asal Prancis, Ini Rahasianya
Terungkap, Ini Makna dari Perkataan Jokowi Benci Produk Asing
Jokowi: Saya Ngomong Benci Produk Asing, Gitu Saja Ramai, Boleh kan?
DPR Dukung Kampanye Jokowi Cintai Produk RI, Singkirkan Produk Luar Negeri