Gerindra tolak keras kehadiran kereta cepat, ini alasannya
"Ini terkesan ada pemaksaan."
Fraksi Partai Gerindra menolak pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jangka waktu pengembalian utang pinjaman selama 60 tahun menjadi alasan kuat ditolaknya proyek ini.
Selain itu, Gerindra melihat adanya pemaksaan dalam proyek andalan Presiden Jokowi ini. "Fraksi Gerindra menolak. Ini terkesan ada pemaksaan," kata anggota Fraksi Gerindra, Nizar Zahro usai mengadakan rapat dengan Menhub Ignasius Jonan di Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
Menurutnya, ada hal yang patut dipertimbangkan pemerintah dalam proyek ini. Berdasarkan penjelasan Menhub Jonan, ternyata izin pembangunan proyek belum dikeluarkan.
"Saran kita agar ditunda karena ada aspek yang diduga melanggar. Pak menteri (Ignasius Jonan) sudah sampaikan, izin administrasi sudah dikeluarkan tapi izin pembangunan belum keluar," kata dia.
Selain itu, proyek ini berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan. "Yang kedua, kan amdalnya. Itu kan dampak keburu-buruan," tukas dia.
Dia menambahkan, durasi pengembalian pinjaman selama 60 tahun akan memberatkan bangsa ini tahun demi tahun. "Belum lagi pembangunan belum tentu selesai pada tahun 2019," tukas dia.
Selain meminta agar proyek ditunda, Nizar menegaskan proyek kereta cepat ini bukan prioritas pembangunan di negeri ini. "Bukan berarti kita menolak pembangunan infrastruktur pemerintah ya. Namanya kereta cepat itu Jakarta-Surabaya-Banyuwangi. Kan 140 km dengan 5 stasiun itu gak maksimal kecepatannya," jelas dia.
Baca juga:
Rieke kritik kereta cepat: Kalau bangkrut yang nanggung siapa?
KA cepat diduga langgar UU, PDIP ingatkan Jokowi soal Perpres
Belum ada izin, Komisi V DPR minta proyek kereta cepat ditunda
Proyek kereta cepat tetap jalan, PDIP sudah ingatkan Jokowi
Ditolak Mega, kereta cepat tetap jalan, seberapa kuat Rini Soemarno?
Kemenhub: Kereta cepat harus diserahkan ke pemerintah dalam 50 tahun
Jumat, Kemenhub targetkan izin pembangunan kereta cepat keluar
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas