Ghana, Negara Produsen Emas Alami Krisis Ekonomi Dahsyat
Presiden Akufo-Addo pekan lalu, berusaha meyakinkan rakyat Ghana bahwa pemerintah berjanji akan mengembalikan keuangan negara ke titik normal. Setelah negara tersebut mengalami inflasi konsumen yang mencapai 37 persen pada bulan September lalu.
Ratusan pengunjuk rasa berbaris di ibu kota Ghana, Accra. Mereka menyerukan pengunduran diri Presiden Nana Akufo-Addo di tengah krisis ekonomi yang menyebabkan harga bahan bakar dan makanan melonjak ke tingkat tertinggi.
Sambil dikawal polisi dengan perlengkapan anti huru hara, lebih dari 1.000 massa meneriakkan “Akufo-Addo harus pergi”. Kerumunan berpakaian merah itu juga meneriakkan "IMF No" sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Ghana yang sedang melakukan pembicaraan dengan International Monetary Fund untuk mendapat pinjaman dana senilai miliaran dolar.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa penting untuk membuat anggaran yang ketat dalam menghadapi potensi krisis ekonomi? Mulailah dengan membuat anggaran yang sangat rinci untuk memantau pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya, seperti langganan yang tidak perlu atau pengeluaran makan di luar.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
Presiden Akufo-Addo pekan lalu, berusaha meyakinkan rakyat Ghana bahwa pemerintah berjanji akan mengembalikan keuangan negara ke titik normal. Setelah negara tersebut mengalami inflasi konsumen yang mencapai 37 persen pada bulan September lalu.
“Dia telah gagal dan kami memintanya untuk mengundurkan diri. Kenaikan harga bahan bakar yang tinggi membunuh rakyat Ghana,” kata seorang pengunjuk rasa, Rafael Williams dikutip dari Aljazeera.
Protes ini adalah bagian dari serangkaian demonstrasi yang berlangsung sepanjang tahun ini, yang sebagian besar didasari atas melonjaknya biaya hidup.
Di mana dengan tingginya biaya hidup itu telah membuat masyarakat semakin sulit untuk bertahan hidup di negara ini. Apalagi menurut Bank Dunia, sekitar seperempat penduduk Ghana hidup hanya dengan pendapatan kurang dari USD 2,15 per harinya.
Produksi Emas
Ghana sebagai negara yang fokus memproduksi emas, kakao dan minyak, juga terkena dampak yang makin buruk akibat penurunan mata uangnya.
Cedi, mata uang Ghana tercatat telah kehilangan nilainya lebih dari 40 persen terhadap dolar pada tahun ini. Sehingga Cedi menjadi salah satu mata uang dengan performa terburuk di antara kawasan yang juga terdampak atas perlambatan ekonomi global.
"Cukup sudah. Kami memiliki emas, kami memiliki minyak, kami memiliki mangan, kami memiliki berlian. Kami memiliki semua yang kami butuhkan di negara ini. Satu-satunya hal yang kita butuhkan adalah kepemimpinan," ujar salah satu pengunjuk rasa lainnya, Francisca Wintima.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/idr)