Gita Wirjawan: Pertumbuhan Blockchain akan Lebih Gila Daripada Internet
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai, perkembangan industri berbasis teknologi Blockchain ke depan akan semakin gila. Bahkan, pertumbuhan jaringan yang mewadahi transaksi uang digital (cryptocurrency) ini bakal jauh lebih pesat dibanding internet.
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai, perkembangan industri berbasis teknologi Blockchain ke depan akan semakin gila. Bahkan, pertumbuhan jaringan yang mewadahi transaksi uang digital (cryptocurrency) ini bakal jauh lebih pesat dibanding internet.
Gita lantas mengamati penggunaan internet pada periode waktu 1990-2020 yang tumbuh sekitar 60 persen per tahun. Menurutnya, pertumbuhan Blockchain bakal mencapai dua kalinya
-
Apa yang diungkapkan Gita Janu di postingan Instagramnya? "To the people in my life... Thank you for being exactly who you are and for offering me a Friendship I've wanted and needed my whole life. You know who you are. JANU LOVE BANGET!!" ungkapnya dalam postingan Instagram.
-
Apa yang sering dibagikan Nita Gunawan di media sosial? Nita Gunawan seringkali membagikan foto-foto dirinya tanpa riasan make up.
-
Kenapa Wulan Guritno diusulkan menjadi Duta Anti Judi Online? Wulan Guritno, yang terlibat dalam promosi situs judi online, saat ini masih dalam pembahasan untuk mungkin diangkat sebagai Duta Anti Judi Online oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.
-
Apa itu Geti Wijen? Geti Wijen merupakan salah satu kuliner tradisional dari Wonogiri. Camilan ini banyak diproduksi di Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri Kota.
-
Apa tujuan menjadikan Wulan Guritno sebagai Duta Anti Judi Online? Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mereka, tetapi juga untuk menggunakan kepopuleran mereka sebagai alat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Ira Wibowo baru-baru ini? Ira Wibowo baru-baru ini mengikuti perlombaan lari yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.
"Tapi akhir-akhir ini ada fenomena baru, namanya Blockchain yang lebih diberdayakan untuk kepentingan kripto dan lain-lain. Itu pertumbuhan per tahunnya dari 15-16 tahun yang lalu 120 persen per tahun. Lebih gila lagi daripada internet," ujarnya dalam sesi webinar, Senin (8/11).
Menurut dia, ke depan pengguna teknologi Blockchain tidak hanya terpaku pada kelompok milenial saja, tapi juga para generasi di atasnya. Alhasil, jumlah penggunanya diperkirakan bisa tembus 1 miliar orang dalam 3-4 tahun ke depan.
"Jadi semakin teman-teman kita, bukan hanya milenial saja, tetapi generasi Z. Mereka bisa memanfaatkan fenomena pertumbuhan block chain 120 persen per tahun dan fenomena internet yang tumbuh 60 persen per tahun," tuturnya.
"Lu bisa bayangin, sekarang pengguna block chain aja sudah hampir 200 juta. Tapi dalam 3-4 tahun ke depan itu akan melampaui 1 miliar pengguna di seluruh dunia," kata Gita.
Perkembangan Blockchain ini disebutnya juga tidak akan lepas dari sisi pemberdayaan tenaga kerja. Gita mengatakan, teknologi tersebut kelak akan banyak menjamah berbagai sektor konvensional yang saat ini pun belum terlalu akrab dengan dunia digital.
"Jadinya siapapun yang bisa mengikuti proses perkembangan, apakah itu internet atau Blockchain, itu akan diberkahi dengan lapangan kerja. Dan itu enggak lepas dari sektor yang kental dengan IT, tapi sektor apapun," imbuhnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Viaje Indonesia Gandeng MBI Sediakan Motor Listrik di Bali
Belajar Aset Kripto: Mengenal Centralized Finance dan Decentralized Finance
Setelah Bitcoin, Ini Kisah Kripto Emas Pertama di Indonesia
Efisiensikan Transaksi Kripto, Cook Protocol Pakai Blockchain Velas
Blockchain Velas dan Solana Dukung Ethereum Virtual Machine
Symblox dan Velas Tingkatkan Blockchain Jadi Teknologi Keuangan Lebih Efisien