Grab gratiskan mitra pengemudi uji KIR selama tiga minggu awal November
Grab Indonesia, mencatat jumlah kendaraan yang sudah melaksanakan uji berkala kendaraan bermotor di DKI Jakarta sebanyak 9.400 unit. Untuk memotivasi para pengemudi atau koperasi taksi online, Grab Indonesia menggratiskan biaya uji KIR hingga tiga minggu pertama.
Grab Indonesia, mencatat jumlah kendaraan yang sudah melaksanakan uji berkala kendaraan bermotor di DKI Jakarta sebanyak 9.400 unit. Untuk memotivasi para pengemudi atau koperasi taksi online, Grab Indonesia menggratiskan biaya uji KIR hingga tiga minggu pertama.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, dibanding kota lainnya, jumlah armada Grab yang mengikuti uji KIR di Jakarta diklaim paling banyak.
"Ada 4.500, tapi sebetulnya masih ada lagi sekitar 5.000 tambahan dari armada yang belum tercatat. Jadi total ada 9.400-an dari Grab yang sudah KIR di DKI Jakarta," katanya seperti dikutip dari Antara usai mendampingi Menteri Perhubungan memantau uji KIR di (UP PKB) Pulo Gadung, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya mendukung terkait kewajiban uji KIR sebagai syarat dalam Peraturan Menteri (PM) 108 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memfasilitasi uji KIR untuk taksi online pada Sabtu dan Minggu. Pada akhir pekan ini, jumlah armada Grab yang mengikuti uji KIR sebanyak 70 kendaraan.
Ridzki meminta Kementerian Perhubungan untuk mempercepat proses uji KIR dengan menambah kapasitas tampung kendaraan melalui kerja sama dengan pihak swasta Agen Pemegang Merek (APM).
Menurut dia, tempat pengujian kendaraan tidak harus mengandalkan dari UP PKB Pulo Gadung yang difasilitasi Dishub DKI Jakarta. Hal itu karena saat ini armada Grab Indonesia yang belum melaksanakan uji KIR mencapai ratusan ribu kendaraan.
"Kerja sama dengan pihak swasta misalnya, karena saat ini kapasitasnya 200 sampai 300 kendaraan per hari. Kalau seperti itu tidak kekejar sehingga perlu dibuka lagi," kata dia.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kenapa Wakil Ketua DPR meminta penyedia transportasi online untuk membuat fitur tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online. "Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,” kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diminta Wakil Ketua DPR kepada penyedia transportasi online? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Baca juga:
Grab tunjuk CTO baru bekas orang Google
Pemerintah diminta jamin keamanan operasi taksi online saat dipasangi stiker
Grab minta pemerintah dengar curhatan driver online sebagai evaluasi aturan
Ingin tambah jumlah driver, Grab dapat pinjaman 9,5 T
Grab ekspansi ke Jayapura
Grab beri pendanaan ke startup mobil otomatis, Asia Tenggara akan punya?
Atlet sampai anak-anak ini gratis ongkos perjalanan seumur hidup