Gubernur BI ingatkan swasta hati hati kelola utang USD 161,3 M
Agus tidak mempermasalahkan besarnya angka utang luar negeri swasta dan BUMN.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardodjo mengingatkan perusahaan swasta dan BUMN Indonesia agar hati hati mengelola utang luar negeri. Total utang luar negeri swasta hingga Oktober 2014 telah menembus angka USD 161,3 miliar.
Agus mengaku tidak mempermasalahkan besarnya total utang luar negeri. Namun yang jadi masalah adalah pengelolaan utang yang harus diarahkan ke sektor produktif.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
"Utang swasta sampai USD 160 miliar, itu lebih besar dari utang luar negeri pemerintah. Enggak apa-apa utang luar negeri, atau berhutang itu yang penting dikelola secara hati hati dan dikelola secara produktif," ucap Agus di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (23/12).
Agus mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam memantau utang luar negeri swasta ini. Sementara itu, utang luar negeri pemerintah sebesar USD 133,2 miliar disebut masih sangat terkendali.
Guna mengontrol utang luar negeri swasta, Agus menyebut telah mengeluarkan kebijakan yaitu sistem hedging. Dengan sistem ini, pembayaran utang akan lebih aman karena tidak terlalu mengikuti fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap USD.
"Kami sudah keluarkan peraturan Bank Indonesia untuk jaga kesehatan utang luar negeri. Kalau itu diimplementasikan dan disosialisasikan terkait dengan kewajiban untuk tentukan hedging apabila diyakini kondisi dari usahanya memerlukan satu lindung nilai, itu akan buat utang luar negeri kita terkendali," tutupnya.
Informasi saja, per Oktober 2014, utang luar negeri Indonesia sudah tembus USD 294,5 miliar atau setara dengan Rp 3.727 triliun (kurs hari ini). Angka utang luar negeri Indonesia naik jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya USD 292,3 miliar.
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, utang luar negeri ini terdiri dari utang luar negeri pemerintah dan swasta. Utang luar negeri pemerintah tercatat sebesar USD 133,2 miliar dan utang luar negeri swasta sebesar USD 161,3 miliar.
Utang luar negeri pemerintah terbagi jadi dua yaitu pemerintah sebesar USD 126,5 miliar dan Bank Indonesia sebesar USD 6,6 miliar. Sedangkan utang luar negeri swasta terdiri dari sektor perbankan yang tercatat USD 32 miliar dan sektor non perbankan sebesar USD 129,3 miliar.