Gubernur BI sebut lima tahun terakhir inflasi Indonesia rendah
BI memprediksi inflasi pada Agustus 2015 berada di kisaran 0,3 persen secara month-to-month.
Bank Indonesia akan merilis survei mingguan perihal laju Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2015. Hasilnya, BI memprediksi inflasi pada Agustus 2015 berada di kisaran 0,3 persen secara month-to-month.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, hasil survei tersebut menunjukkan kondisi yang positif.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Survei inflasi minggu keempat (Agustus 2015) ada di 0,3 persen. Secara year-on-year sebesar 7,08 persen," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (28/8).
Dengan kondisi itu, Agus Marto berharap tekanan inflasi hingga akhir tahun ini bisa berada di bawah 4,5 persen atau berada dalam sasaran BI yang berkisar 4 persen plus minus 1 persen.
Mantan menteri keuangan era SBY ini menekankan, inflasi yang rendah memberi gambaran kuatnya fundamental ekonomi nasional.
"Rata-rata lima tahun terakhir (inflasi) lebih rendah," jelas dia.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2015 mengalami kenaikan menjadi 0,93 persen dibanding bulan sebelumnya yakni 0,54 persen.
(mdk/noe)