Hadapi revolusi industri 4.0, Kemenperin bangun pusat inovasi makanan dan minuman
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan membangun Pusat Inovasi Makanan dan Minuman (PIMM), guna menghadapi era revolusi industri 4.0. Diharapkan menjadi triger dan akan dilanjutkan dengan pembangunan pusat inovasi pada empat sektor industri lainnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, pemerintah telah memilih lima sektor industri yang akan menjadi fokus utama yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil, industri otomotif, industri kimia dan industri elektronik.
Untuk tahap awal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan membangun Pusat Inovasi Makanan dan Minuman (PIMM), guna menghadapi era revolusi industri 4.0. Diharapkan menjadi triger dan akan dilanjutkan dengan pembangunan pusat inovasi pada empat sektor industri lainnya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Bagaimana perusahaan besar bisa membantu pertumbuhan UMKM? Menurut Menaker, dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM."Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM," ucapnya.
"Kita bertemu dengan Boston Consulting Group di Singapura, mereka punya model (pusat inovasi). Kita mau bangun model seperti itu khususnya untuk makanan dan minuman di awal," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (30/5).
Dia menjelaskan, pemilihan sektor makanan dan minuman didasarkan pada besarnya kontribusi sektor tersebut terhadap ekonomi nasional. Pada 2017, industri makanan dan minuman berkontribusi lebih dari sepertiga dari total nilai produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas nasional, atau sekitar 34,33 persen.
Selain itu realisasi investasi sektor ini pada 2017 mencapai Rp38,54 triliun untuk penanam modal dalam negeri (PMDN) dan USD1,97 miliar dari asing (PMA). "Karena ini (industri makanan dan minuman) menjadi andalan industri kita," kata dia.
Sebagai inisiasi awal, pembangunan PIMM ini masih terbatas pada tahap manufacturing. Namun pada fase selanjutnya akan diperluas hingga ke hulu. Ada pun komponen-komponen yang akan dibangun dalam PIMM ini antara lain model factories, mobile labs, sensors, capacity building, assesment and benchmarking, serta akses terhadap ketersediaan teknologi.
Dengan adanya pusat inovasi ini, diharapkan mampu memperkuat kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), menghubungkan penyedia teknologi dengan praktisi industri, meningkatkan kapasitas SDM dan menjadi model fasilitas produksi yang lebih maju.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Industri dalam negeri khawatir adanya serbuan produk kaca asal Malaysia
Investasi industri manufaktur capai Rp 62,7 triliun di kuartal I 2018
Kemendag sita 2 juta batang besi tak ber-SNI Rp 70 miliar di Tangerang
Pengusaha beberkan tantangan bagi pemerintah kembangkan mobil listrik
Pemerintah diminta tak batasi produksi mobil berbahan bakar minyak di 2040