Hadapi Disrupsi Teknologi, Jokowi Minta Akmil Kuasai Sains hingga Engineering
Jokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Jokowi mengingatkan perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-ubah sangat cepatnya.
Hadapi Disrupsi Teknologi, Jokowi Minta Akmil Kuasai Sains hingga Engineering
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Akademi Militer (Akmil) menguasai bidang pengetahuan Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM).
Pasalnya, kata dia, saat ini lanskap ekonomi global dan politik bergerak berubah.
Tak hanya itu, dia menyebut disrupsi melanda ke semua negara. Jokowi mengingatkan perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-ubah sangat cepatnya.
"Akademi Militer juga sama, harus mampu dan mau menyesuaikan beradaptasi dengan disrupsi, dengan perubahan teknologi. Oleh sebab itu, STEM dalam pembelajaran sangat diperlukan di militer. Science, techology, engineering, mathematic semuanya perlu dipelajari," kata Jokowi saat meresmikan Graha Utama Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Dia menyampaikan saat ini sudah ada kapal dan pesawat besar tanpa awak kemudi.
Kemudian, Jokowi mencontohkan soal mobil tanpa awak dan drone yang dipersenjatai dengan sistem pengenalan wajah sehingga bisa mengejar sasaran tepat dan akurat.
"Hari ini saya senang bisa bertemu di Akademi Militer Magelang di Lembah Tidar, ini kawahnya para prajurit TNI terbaik Angkatan Darat, tempat menempa mental, menempa intelektual, dan menempa ketangguhan," ujarnya.
Jokowi berharap pembangunan gedung baru Akmil Magelang Graha Utama seluas 8.068 meter persegi sangat memberikan dorongan untuk belajar lebih baik.
Menurut dia, Graha Utama ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis dan acara-acara militer.
"Karena sarana dan prasarana pendidikan di Akmil akan semakin lengkap, semakin canggih dan semakin modern," ucap Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan pembangunan Graha Utama Akmil Magelang merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar pembangunan dan pengembangan fasilitas pendidikan di institusi pendidikan militer.
Dia berharap pembangunan gedung ini dapat memiliki peran sentral dalam membentuk watak, mental, dan intelektualitas calon pemimpin TNI dan pemimpin Bangsa.
"Graha utama Akmil selain sebagai perkantoran gubernur dan pejabat utama Akmil, juga jadi tempat penyelenggaraan acara kehormatan militer, acara penting, penerimaan tamu asing, peringatan peristiwa bersejarah," ujar Prabowo.
"Diharapkan pembangunan Akmil Magelang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan para taruna, calon penerus bangsa dan dapat meningkatkan daya saing prajurit muda di kancah internasional," sambungnya.
Dalam peresmian ini, hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Tampak hadir sejumlah purnawirawan TNI antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Hendropriyono, mantan Menhan RI Jenderal (Purn) Agum Gumelar, hingga mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.