Hampir lewati target, hasil negosiasi pencaplokan saham Freeport belum dilaporkan
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, sampai saat ini instansinya belum mendapat laporan dari Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan, terkait hasil negosiasi pembelian hak partisipasi Rio Tinto.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mendapat laporan hasil negosiasi pencaplokan hak partisipasi (participating interest) Rio Tinto, di mana hak partisipasi tersebut akan dikonversi ke saham PT Freeport Indonesia sebesar 40 persen.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, sampai saat ini instansinya belum mendapat laporan dari Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan, terkait hasil negosiasi pembelian hak partisipasi Rio Tinto.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Dimana RS EMC Cikarang berlokasi? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
"Belum (mendapat laporan) masih menunggu," kata Bambang, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Bambang, saat ini masih menunggu laporan tersebut. Namun, dia tidak mengetahui sebab laporan tersebut belum disampaikan. Untuk diketahui, penyelesaian negosiasi pencaplokan hak partisipasi ditargetkan rampung April 2018. "Belum, kendalanya nggak tau dong, Kementerian ESDM menunggu," ujarnya.
Jika negosiasi telah selesai kemudian akan dilanjutkan dengan penyelesaian syarat lain, seperti pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dan perpanjangan masa operasi. "Setelah menunggu selesai, baru persyaratan diselesaikan," tuturnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengungkapkan, tim negosiasi akan melaporkan perkembangan negosiasi harga 40 persen hak partisipasi Rio Tinto dalam mengelola tambang Grasberg Papua, ke Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Negosiasi tersebut terkait dengan harga hak partisipasi Rio Tinto sebesar 40 persen, yang akan dikonversi menjadi saham PT Freeport Indonesia Langkah ini merupakan bagian dari proses pelepasan saham (Divestasi) Freeport menjadi 51 persen ke pihak nasional.
Menurut Fajar, harga yang sedang dinegosiasikan akan dilaporkan juga ke tiga pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, namun dia belum bisa menyebutkan. Untuk target penyelesaian negosiasi, sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu April 2018.
"Belum, nanti dilaporin (angkanya). Insyallah (April selesai," tutur Fajar.
Fajar melanjutkan, jika sudah ada kesepakatan harga hak partisipasi Rio Tinto, maka holding BUMN pertambangan selaku pihak yang akan mengambil alih 51 persen saham Freeport akan mengeluarkan dana. Namun jika dana yang dimiliki tidak cukup, Holding BUMN Pertambangan yang dipimpin oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) ini akan mencari dana melalui obligasi.
"Iya kalau sudah disetujui bisa langsung. Dari konsorsium. Tergantung angkanya. Kalau angkanya kurang nanti bisa dari obligasi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Banyak tambang emas, area Poboya Palu tak layak disebut Tahura
Mei 2018, ESDM bidik biodiesel masuk sektor pertambangan
7 Bank siap bantu biayai Inalum caplok saham divestasi Freeport
Bertemu penambang rakyat, Ganjar dicurhati soal area tambang dan pajak
Hasil audit BPK pengaruhi harga saham Freeport