Hanya untung Rp 150 per liter, investor tak minat ikut program BBM Satu Harga
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Henry Achmad mengaku masih sulit menemukan investor dalam penyaluran BBM Satu Harga. khususnya di wilayah Papua. Penyebabnya, keuntungan (margin) sebesar Rp 150 per liter yang ditawarkan belum menarik bagi investor.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Henry Achmad mengaku masih sulit menemukan investor dalam penyaluran BBM Satu Harga. khususnya di wilayah Papua. Penyebabnya, keuntungan (margin) sebesar Rp 150 per liter yang ditawarkan belum menarik bagi investor.
"Margin-nya Rp 150 (per liter). Ini orang tidak semangat. Katakanlah orang berinvestasi misalnya Rp 150 juta, kalau seharinya (dia menjual) 300 liter, 300 kali Rp 150, baru Rp 45.000. Siapa yang mau investasi segitu," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (18/10).
Untuk menarik minat investor, lanjutnya, Pertamina bakal menaikkan margin penyalur BBM Satu Harga. Henry pun berharap makin banyak investor yang masuk ke program penyaluran BBM Satu Harga.
"Nah untuk itu, di Papua Pertamina merangsang, ayo anda investasi di sana kami tambahkan marginnya Rp 700 per liter," tegasnya.
Dia pun menambahkan target pembangunan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga akan terus dikejar, sehingga dapat terwujud di akhir tahun ini.
"Tapi kami harus 54 titik tercapai. Makanya sekarang ini kita jalan terus membantu Pertamina. Saya rasa, hambatan-hambatan yang ada tidak mengkhawatirkan bahwa itu tidak terwujud BBM Satu Harga di sana, hanya perlu komunikasi," jelas Henry.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa harga BBM naik drastis di tahun 1965? Dalam buku autobiografinya, Ibnu Sutowo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (persero) mengaku mendapatkan instruksi dari Wakil Perdana Menteri III yang merangkap Menko Kompartemen Pembangunan, Chaerul Saleh, untuk menandatangani sebuah perintah menaikkan harga bensin dari Rp4 menjadi Rp250 per liter. Dengan demikian, kenaikan harga bensin itu lebih dari 60 kali lipat atau mencapai 6.250 persen.
Baca juga:
Penentuan lokasi penyalur jadi hambatan program BBM Satu Harga
BPH Migas sebut ada penambahan 6 titik penyaluran BBM satu harga
Kini, harga premium dan solar di Sambas sama dengan daerah lain
Program BBM satu harga Jokowi tak terasa di pedalaman Papua
Menteri Rini pamer keberhasilan pemerintah Jokowi, salah satunya BBM satu harga
Pulau Seram jadi titik ke-25 program BBM satu harga Jokowi