Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Lebih Mahal dari Ayam
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Arjawinangun, Kabupaten Cirebon mengeluhkan lonjakan harga bawang merah yang hampir mencapai 100 persen per kilogram (Kg). Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya pasokan bawang merah yang berasal dari berbagai daerah di provinsi Jawa Tengah.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Arjawinangun, Kabupaten Cirebon mengeluhkan lonjakan harga bawang merah yang hampir mencapai 100 persen per kilogram (Kg). Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya pasokan bawang merah yang berasal dari berbagai daerah di provinsi Jawa Tengah.
"Harga bawang merah naik tinggi, mas. Biasanya Rp25.000 per kilonya, sekarang sampai Rp45.000," keluh ibu Am seorang penjual bumbu dapur saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Jumat (3/4).
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Bagaimana dampak kenaikan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang terhadap penjualan? Yayan menambahkan, selama kenaikan ini penjualan ayam semakin menurun hingga 50 persen. "Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," kata Yayan menegaskan.
-
Kenapa harga telur ayam di Pasar Induk Rau Serang mengalami kenaikan? "Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.
Menurutnya, kenaikan harga bawang merah mulai berangsur naik sejak satu minggu terakhir. Imbasnya berkurangnya minat konsumen untuk membeli bawang merah yang merupakan bahan utama untuk berbagai jenis masakan.
"Sekarang jauh berkurang, yang beli pada dikurangi jumlahnya," keluh wanita paruh baya tersebut.
Bahkan, dirinya berujar bahwa harga jual bawang merah, kini mengalahkan daging ayam potong yang hanya di banderol Rp28.000 per kilogram.
Bu Am kemudian berharap pemerintah maupun dinas terkait untuk segera mencari solusi, guna mengatasi kelangkaan stok bawang merah menjelang bulan Ramadan.
"Supaya harga kembali normal, kan mau puasa juga," tandasnya.
Konsumen Berharap Segera Ada Operasi Pasar
Sementara itu, Maeni yang merupakan seorang ibu rumah tangga mengaku keberatan dengan lonjakan harga bawang merah yang telah mencapai Rp45.000 per kilogramnya.
"Karena bawang merah kan bumbu dapur wajib. Tapi naiknya drastis," sahutnya.
Maeni kemudian memilih untuk mengurangi pembelian bawang merah, demi menghemat anggaran belanja bulanannya. "Biasa beli dua kilogram, sekarang setengahnya," imbuh wanita muda tersebut.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar, untuk menekan harga jual bawang merah karena dinilai telah membebani masyarakat selaku konsumen.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi pada minggu keempat Maret 2020 0,13 persen. Angka ini tercatat lebih rendah dari capaian periode yang sama bulan sebelumnya.
"Sehingga secara tahun kalender sebesar 0,80 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 3,00 persen (yoy)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Onny Wijanarko, dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (27/3).
Penyumbang inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,06 persen. Bahan makanan misalnya jeruk 0,04 persen, telur ayam ras 0,03 persen, gula pasir 0,03 persen, bawang merah 0,02 persen, kangkung, bayam, nasi dengan lauk dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dari minggu sebelumnya antara lain emas perhiasan, gula pasir, jeruk dan bawang merah," kata Onny.
(mdk/bim)