Harga BBM turun, Menteri Jonan minta tarif angkutan turun 5 persen
Saat kenaikan harga BBM, pemerintah memperbolehkan transportasi umum menaikkan tarif sampai batas maksimal 10 persen.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta angkutan umum menurunkan tarifnya. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dari Rp 7.600 menjadi Rp 6.600 per liter dan solar dari Rp 7.250 menjadi Rp 6.400 per liter.
Jonan menegaskan, saat ini setiap transportasi publik memiliki ketentuan tarif berupa batas atas dan batas bawah. Dia menjelaskan, saat kenaikan harga BBM, pemerintah memperbolehkan transportasi umum menaikkan tarif sampai batas maksimal 10 persen.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Berapa harga Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Matic di Jakarta? Toyota Innova Reborn Diesel matic dijual dengan harga Rp431.900.000 on the road (OTR) Jakarta.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang menjadi pilihan utama warga Jawa Tengah untuk transportasi yang murah meriah? Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Bus Trans Jateng semakin menjadi pilihan moda transportasi masyarakat Jawa Tengah.
"Nah sekarang kalau BBM-nya turun, kita minta minta minimal turun 5 persen. Terus ada yang bilang kenapa engga turun 10 persen," ujar Jonan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1).
Jonan punya alasan sendiri meminta pengusaha angkutan umum menurunkan tarif hanya 5 persen. Menurutnya, ada hitungan sendiri untuk menetapkan penurunan tarif angkutan disesuaikan dengan harga BBM.
"Solar sebelum naik, itu kan Rp 5.500, sekarang turun Rp 6.400 per liter. Nah jadi ada Rp 900 (range-nya). Komponen biaya bahan bakar itu kira-kira 38 persen. Jadi kalau range kenaikan Rp 900 (Rp 5.500 ke Rp 6.400) itu kira-kira kan 15 persen. Kalau 15 persen itu dikali 38 persen itu kira-kira 5 persen lah. Jadi diturunkan 5 persen, minimal 5 persen," jelasnya.
Untuk menindaklanjuti itu, Jonan mengaku telah berkirim surat kepada gubernur dan bupati serta walikota untuk mendesak pengusaha angkutan di daerah menurunkan tarif. Sebab, pemerintah pusat tidak punya kuasa menentukan tarif.
"Kami sudah panggil Kadishub seluruh provinsi 34 provinsi untuk sosialisasi ini," ucapnya.
Baca juga:
Harga BBM turun, Pertamina sebut impor Pertamax berpotensi melonjak
Harga Pertamax Plus Indonesia lebih mahal dari di AS dan Malaysia?
Harga BBM naik turun, Ahok kerepotan susun tarif angkutan
Cegah gejolak harga, BBM diusulkan kena pajak tinggi
Harga turun BBM lagi, ini tarif angkutan umum usulan Organda DKI
Pakde Karwo sebut pengusaha mengeluh harga BBM naik turun