Harga beras naik karena Jokowi telat beri raskin buat 15 juta rakyat
KPPU belum menyimpulkan kenaikan harga beras karena praktik kartel.
Banyak asumsi muncul di balik kenaikan harga beras. Ada yang menyebut permainan mafia, kartel, ada juga yang melihatnya karena kurangnya pasokan. Yang terbaru malah mengatakan, harga beras naik karena adanya isu penghilangan raskin oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menuturkan, kenaikan harga beras yang terjadi di Indonesia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kartel beras. Kenaikan harga beras lantaran suplai dan pasokan tidak seimbang.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Beberapa hari lalu, Kementerian Perdagangan menyampaikan persoalan harga beras akibat mafia. KPPU merespon, kalau ada mafia maka itu dibutuhkan data untuk ditelaah lebih lanjut. Kami sudah minta Kemendag langsung menyerahkan data ke KPPU untuk bisa segera bertindak," ujar Wakil ketua KPPU Sarkawi Rauf dalam diskusi Waroeng Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/2).
Sesungguhnya, tidak ada lonjakan berarti dari sisi permintaan konsumen. Istilahnya, permintaan relatif datar. Persoalannya terletak pada terhambatnya suplai karena banyak hal. Mulai dari perubahan cuaca, pergantian musim dan bencana alam. Selain itu, Rauf menegaskan kenaikan harga tersebut juga disebabkan lantaran adanya penurunan produksi hampir 1 persen di 2014.
Dia melihat, kondisi ini dipicu keterlambatan pemerintah memberikan jatah raskin pada 15 juta rakyat yang membutuhkan. "Beras raskin yang harusnya dibagikan pada November dan Desember tidak diberikan. Sehingga 15 juta pengguna raskin membludak di pasar," kata dia.
Dia menduga saat ini struktur pasokan oligopolistik dikuasai beberapa orang. Penyebabnya, fungsi Bulog tidak berjalan maksimal. "Jadi kalau KPPU, belum menyimpulkan akibat kartel," katanya.
Baca juga:
Jokowi mau hapus raskin, padahal sandaran hidup 15,5 juta rakyat
DPR tuding rencana Jokowi-JK hapus raskin bikin harga beras naik
Kenaikan harga beras sempat bikin khawatir
Politikus Demokrat sindir Jokowi: Rakyat butuh bukti, bukan janji!
Beras naik, gaji DPR ikut naik tapi rakyat miskin makan ubi & garam
Pemerintah cari cara agar rakyat kurangi nasi beralih ubi dan sagu