Harga cabai naik 100 persen di Bali
Harga cabai per kilogramnya kini mencapai sekitar Rp 80.000. Harga naik karena pasokan dari petani menurun.
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, mengalami kenaikan signifikan mencapai 100 persen. Kenaikan harga terjadi akibat cuaca buruk melanda daerah itu belakangan ini.
"Harga cabai per kilogramnya kini mencapai sekitar Rp 80.000. Harga naik karena pasokan dari petani menurun," kata salah seorang pedagang di Pasar Anyar, Singaraja, Luh Widiastuti seperti ditulis Antara, Senin (26/12).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
Tingginya harga cabai menyebabkan penjualan menurun. Pada hari biasa, dia bisa menjual cabai mencapai 50 kilogram setiap hari, tetapi kini hanya berkisar 20-30 kilogram per hari. Mahalnya harga cabai juga mengakibatkan stok membusuk.
"Cabai banyak yang busuk akibatnya tidak laku dijual dan harus dibuang," paparnya.
Harga cabai terus mengalami kenaikan sejak musim hujan terjadi beberapa di wilayah sentra penghasil cabai seperti Pancasari, Baturiti dan sekitarnya. "Saya mendengar informasi dari pengepul bahwa banyak lahan cabai petani gagal panen karena cuaca. Bahkan, ada yang lahannya tergerus banjir beberapa waktu lalu," kata dia.
Pedagang lainnya, Nengah Budarsi mengatakan, kenaikan harga cabai menyebabkan pihaknya kehilangan beberapa pelanggan yang biasa berbelanja ke kiosnya di Pasar Banyuasri.
"Banyak langganan mengeluh karena harga cabai sangat mahal. Beberapa di antaranya membatasi pembelian cabai. Mereka (langganan) biasanya beli di atas empat kilogram tetapi kini berkisar hanya satu kilogram saja," jelasnya.
Baca juga:
Jelang akhir tahun, harga cabai turun namun ayam dan telur naik
Pembatasan kendaraan saat Natal ganggu distribusi barang
Kenaikan harga pangan jelang Natal dinilai wajar
Mendag: Makanan kedaluwarsa banyak beredar saat Natal dan Tahun Baru
Mendag: Sudah penyakit tahunan harga minyak goreng selalu naik