Harga cabai rawit di Depok meroket, dari Rp 15.000 kini jadi Rp 80.000 per Kg
Harga cabai rawit pada minggu kedua Maret 2018 kembali mengalami kenaikan hingga Rp 80.000 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga cabai rawit hanya sekitar Rp 15.000 per kg. Salah satu pedagang sayur, Ati, mengatakan selain cabai rawit, cabai merah juga mengalami kenaikan mencapai Rp 60.000 per kg.
Harga cabai rawit pada minggu kedua Maret 2018 kembali mengalami kenaikan hingga Rp 80.000 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga cabai rawit hanya sekitar Rp 15.000 per kg.
Salah satu pedagang sayur, Ati, mengatakan selain cabai rawit, cabai merah juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi mencapai Rp 60.000 per kg dari sebelumnya hanya sebesar Rp 15.000 per kg.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
"Naiknya ini dari sebelum Imlek. Pernah turun tetapi cuma Rp 1.000. Ini sekarang cabai naik lagi sampai Rp 80.000 per kg kalau rawit," katanya kepada merdeka.com di pasar tradisional, Depok, Sabtu (17/3).
Melonjaknya harga cabai mempengaruhi harga bumbu lainnya seperti, bawang merah, bawang putih, bawang bombay dan tomat.
Bawang merah yang semula Rp 15.000 kini naik menjadi Rp 30.000 per kg. Bawang putih naik menjadi Rp 45.000 per kg dari sebelumnya Rp 20.000 per kg.
"Bawang bombay juga naik jadi Rp 18.000 per kg, biasanya cuma Rp 15.000. Kalau tomat sekarang Rp 8.000 per kg dari Rp 5.000 per kg," ujarnya.
Ati menuturkan, kenaikan bumbu dapur ini tidak berpengaruh terhadap omsetnya, hanya saja berpengaruh kepada penjualan. Di mana pembeli biasanya membeli 1 kg, sekarang berkurang menjadi 1/2 kg. Meski begitu cabai dan bumbu dapur lainnya masih tetap diburu.
"Kalau omset sih tidak pengaruh ya, karena kan cabai dan bawang ini bisa dibilang kebutuhan yang wajib jadi walau naik tetap dibeli, tapi ibu-ibu ngurangi belinya. Misalnya biasa setengah jadi seperempat," terang Ati.
Kendati harga naik, keuntungan yang didapat tidak begitu besar padahal modal yang dikeluarkan cukup besar. Oleh karena itu, dia berharap harga bahan pokok segera stabil agar para pembeli tidak terus mengeluh.
"Mudah-mudahan cepat turun ya, karena kalau naik gini ibu-ibu mengeluh terus," tandasnya.
Baca juga:
Terus naik, harga cabai di Pasar Besar Malang tembus Rp 65.000 per Kg
Harga pangan naik, Satgas Pangan Polri klaim belum temukan permainan kartel
Harga cabai merah di Medan meroket jadi Rp 45.000 per Kg
Stok terjaga, KPPU pastikan harga beras tak akan naik
KPPU gelar FGD jamin harga beras tetap stabil saat Lebaran
Kunjungi Pasar Legi, Mendag Enggar pastikan stok beras jelang Ramadan aman
Kemendag selidiki 8 kontainer bawang putih diduga ilegal