Harga Minyak Dunia Bergerak Naik Didorong Rencana Pengurangan Ekspor Saudi
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret naik USD 0,27 atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada USD 57,33 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia kembali bergerak naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Kenaikan lanjutan dari level terendah satu setengah tahun yang dicapai pada Desember, didukung pengurangan produksi OPEC dan penguatan di pasar saham.
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret naik USD 0,27 atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada USD 57,33 per barel di London ICE Futures Exchange.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik USD 0,56 atau 1,17 persen menjadi menetap pada USD 48,52 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak berjangka telah naik lebih dari tujuh persen sejak Senin lalu (31/12).
"Momentum sedang kembali ke pasar dari tingkat harga yang sangat tertekan," kata ahli strategi Petromatrix Olivier Jakob.
Harga emas hitam ini mendapat dukungan dari laporan Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Arab Saudi berencana untuk memotong ekspor minyak mentahnya menjadi sekitar 7,1 juta barel per hari (bph) pada akhir Januari.
OPEC dan sekutunya berusaha mengendalikan lonjakan pasokan global, yang sebagian besar didorong oleh Amerika Serikat, di mana produksinya melampaui 11 juta barel per hari pada 2018. Rekor produksi minyak mentah yang tinggi telah mendorong kenaikan persediaan AS.
Pasokan minyak OPEC turun pada Desember sebesar 460.000 barel per hari (bph) menjadi 32,68 juta barel per hari, sebuah survei Reuters menemukan minggu lalu, dipimpin oleh pemotongan dari pengekspor utama Arab Saudi.
"Kami terus melihat pengurangan produksi OPEC yang menjadi resmi pekan lalu, sebagai pertimbangan 'bullish' yang sah dan kami masih mencari pengurangan untuk diterjemahkan ke pengurangan surplus minyak mentah AS yang berpotensi dikurangi dalam sekitar 8-9 minggu," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates.
Persediaan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah berjangka AS, turun 565.000 barel dari Selasa (1/1) hingga Jumat lalu (4/1), kata para pedagang, mengutip data dari perusahaan intelijen pasar Genscape.
Pasar ekuitas yang lebih optimis juga menawarkan dukungan. "Ketika pasar saham kuat, minyak biasanya mengikuti," kata ahli strategi PVM Oil Associates, Tamas Varga.
Saham-saham telah naik di tengah ekspektasi bahwa pembicaraan perdagangan minggu ini antara Amerika Serikat dan China akan meredakan perang perdagangan. Gangguan perdagangan merusak prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.
Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan, pihaknya telah menurunkan perkiraan rata-rata harga minyak mentah Brent untuk 2019 menjadi USD 62,50 per barel dari UD 70 karena headwinds makro terkuat sejak 2015.
Societe Generale memangkas prediksi harga minyak 2019 untuk Brent sebesar USD 9 menjadi USD 64 per barel dan mengurangi perkiraan harga untuk minyak mentah AS sebesar USD 9 menjadi USD 57 per barel.
Baca juga:
Harga Minyak Dunia Bergerak Naik Didorong Optimisme Selesainya Perang Dagang
Harga Minyak Dunia Terus Merosot, Sentuh Titik Terendah Sejak Januari 2016
Pertamina Pastikan Harga BBM Turun Jika Minyak Dunia Tak Naik Hingga Bulan Depan
Harga Minyak Dunia Merosot Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global
Harga Minyak Dunia Berbalik Naik Setelah Rusia Bekerjasama Dengan OPEC
Bos PLN Soal Penguatan Rupiah dan Harga Minyak Anjlok: Itu Rezeki Dari Allah