Harga Minyak Dunia Kembali Naik Dipicu Kebijakan AS Larang Impor Minyak Rusia
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik USD 4,77 atau 3,9 persen menjadi menetap di USD 127,98 per barel, setelah mencapai tertinggi sesi di USD 133,09 per barel.
Harga minyak dunia terpantau kembali naik 4 persen di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan harga terjadi karena Amerika Serikat melarang impor minyak Rusia dan Inggris. Keputusan ini diperkirakan akan lebih mengganggu pasar energi global karena Rusia pengekspor minyak mentah terbesar kedua.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik USD 4,77 atau 3,9 persen menjadi menetap di USD 127,98 per barel, setelah mencapai tertinggi sesi di USD 133,09 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik USD 4,30 atau 3,6 persen, menjadi ditutup di USD 123,70 per barel, setelah mencapai tertinggi sesi USD 129,40 per barel.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Harga minyak telah melonjak lebih dari 30 persen sejak Rusia menginvasi Ukraina. Selain itu, Amerika Serikat serta negara-negara lain memberlakukan serangkaian sanksi. Sanksi tersebut telah mengubah ekspor minyak dan gas Rusia bahkan sebelum larangan tersebut, karena para pedagang berusaha untuk menghindari pelanggaran sanksi di masa depan.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya. Inggris mengatakan akan menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia pada akhir 2022, memberi pasar dan bisnis waktu untuk menemukan alternatif.
Padahal, Rusia mengirimkan 7 juta hingga 8 juta barel per hari minyak mentah dan bahan bakar ke pasar global.
"Amerika Serikat mengimpor sangat sedikit minyak dari Rusia, namun larangan itu adalah satu lagi sumber kehilangan pasokan," kata Matt Smith, analis minyak utama di Kpler.
"Ini hanya satu eskalasi lagi dalam serangkaian peristiwa yang telah mendorong harga minyak mentah dan produknya lebih tinggi," tambah Smith.
Harga Minyak Diprediksi Capai USD 200 per Barel
Larangan impor dapat mengirim harga minyak global hingga USD 200 per barel, kata analis di konsultan Rystad Energy yang berbasis di Oslo.
Sebelum larangan AS diumumkan, Goldman Sachs telah menaikkan perkiraan Brent untuk 2022 menjadi USD 135 dari USD 98 dan prospek 2023 menjadi USD 115 per barel dari USD 105 . “Ekonomi dunia dapat menghadapi kejutan pasokan energi terbesar yang pernah ada. karena peran kunci Rusia.”
"Seberapa tinggi harga minyak bisa naik? Pilih angka, ini pasar yang kacau," Mike Tran, analis di RBC Capital Markets, mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa (8/3) pagi.
Banyak pembeli sudah menghindari minyak Rusia. Shell PLC mengatakan akan menghentikan semua pembelian spot minyak mentah Rusia setelah menuai kritik atas pembelian yang dilakukan pada 4 Maret.
Beberapa pengamat pasar mengatakan, reli minyak sudah berlebihan, dan minyak mentah secara singkat menyerahkan sebagian besar kenaikan sekitar satu jam sebelum penyelesaian. Pedagang mengaitkan kemunduran itu dengan laporan tentang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang tidak lagi mendesak untuk menjadi anggota NATO.
(mdk/idr)