Harga minyak dunia merosot dipicu perselisihan dagang China-AS
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun USD 0,76 menjadi menetap di USD 79,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia kembali turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan harga terjadi karena investor kembali mengkhawatirkan dampak meningkatnya perselisihan perdagangan antara China dan Amerika Serikat terhadap pertumbuhan permintaan minyak dan data yang menunjukkan bahwa persediaan lebih dari cukup.
Patokan global, minyak mentah Brent telah jatuh hampir USD 8 per barel sejak mencapai tertinggi empat tahun di USD 86,74 pada 3 Oktober, melemah oleh prakiraan yang lebih rendah untuk pertumbuhan ekonomi global ketika Amerika Serikat dan China memberlakukan tarif pada miliaran USD dari barang-barang impor satu sama lain.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun USD 0,76 menjadi menetap di USD 79,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun USD 1,10 atau 1,6 persen, menjadi berakhir di USD 68,65 per barel di New York Mercantile Exchange.
"Pendorong sebenarnya dari koreksi ini adalah kekhawatiran seputar pertumbuhan permintaan dan isu-isu perdagangan," kata Gene McGillian, wakil presiden riset pasar untuk Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
Pada 9 Oktober lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2018 dan 2019, sebagian karena ketegangan-ketegangan kebijakan perdagangan dan pengenaan tarif impor pada perdagangan. IMF memprediksi pertumbuhan global 3,7 persen pada 2018 dan 2019, turun dari perkiraannya pada Juli pertumbuhan 3,9 persen untuk kedua tahun tersebut.
Sebelumnya, Brent turun di bawah USD 79 per barel sehari setelah laporan Departemen Energi AS menunjukkan produsen-produsen minyak telah menempatkan 22 juta barel di tangki penyimpanan selama empat minggu terakhir.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu (17/10) bahwa stok minyak mentah negara itu naik 6,5 juta barel pekan lalu, jauh di atas ekspektasi pasar dan memperpanjang kenaikannya untuk empat minggu berturut-turut.
Kilang-kilang AS memasuki musim pemeliharaan, di mana pabrik-pabrik pengolahan minyak tidak beroperasi selama empat hingga enam minggu, juga membebani permintaan dan harga minyak mentah.
Para investor juga mengalihkan perhatian mereka terhadap kerugian yang akan datang pada ekspor minyak mentah Iran setelah Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi-sanksi pada awal November.
Arab Saudi mengatakan bulan ini, pihaknya akan meningkatkan produksi sebesar 300.000 barel per hari untuk membantu mengimbangi penurunan tajam ekspor minyak mentah Iran bulan depan.
Namun para investor tetap skeptis setiap negara memiliki kapasitas cadangan yang cukup untuk menebus kehilangan minyak mentah dari Iran, salah satu produsen terbesar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), analis mengatakan.
Baca juga:
Harga minyak dunia terus naik dipicu kekhawatiran pasokan Iran dan Saudi
Pertamina 4 kali naikkan harga Pertamax Cs di 2018, ini faktanya
Tingginya penggunaan produk plastik dorong permintaan minyak dunia
Trump sesumbar Arab Saudi tak akan bertahan tanpa dukungan dari AS
Harga minyak turun tipis setelah sentuh titik tertinggi dalam 4 tahun
Bukan pelemahan Rupiah, Menko Luhut justru khawatirkan harga minyak dunia naik