Harga Minyak Zaitun Bikin Konsumen Terkejut, Ternyata karena Kondisinya Begini
Spanyol hanya menanam sekitar 666.000 metrik ton pada musim tanam 2022-2023.
Spanyol hanya menanam sekitar 666.000 metrik ton pada musim tanam 2022-2023.
Harga Minyak Zaitun Bikin Konsumen Terkejut, Ternyata karena Kondisinya Begini
Beberapa bulan terakhir, kelangkaan minyak zaitun telah mencapai rekor tertinggi dan memicu aksi kejahatan hingga mendorong industri dalam situasi yang krisis.
Minyak zaitun merupakan makanan super pokok dalam diet Mediterania.
Konsumen hingga pelaku industri minyak zaitun pun terkejut dengan lonjakan harga saat ini.
Melansir dari CNBC, seorang analis di kelompok riset pasar Mintec, Kyle Holland, mengatakan lonjakan harga minyak zaitun terdampak dari cuaca ekstrem di Eropa selatan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di negara-negara Mediterania seperti Spanyol, Italia, dan Yunani.
Menurut Pusat Promosi Impor, Spanyol memasok lebih dari 40 persen produksi dunia biasanya dapat memproduksi antara 1,3 juta hingga 1,5 juta metrik ton minyak zaitun setiap panen.
Namun, angka resmi menunjukkan Spanyol hanya menanam sekitar 666.000 metrik ton pada musim tanam 2022-2023.
Holland melanjutkan, para pelaku pasar yang disurvei pihaknya memperkirakan kisaran produksi 830.000 hingga 850.000 metrik ton untuk musim 2023-2024 di Spanyol, meningkat sekitar 40.000 metrik ton dari perkiraan sebelumnya.
Sebagian dari para analis mengatakan bahwa berkurangnya cadangan minyak zaitun kemungkinan akan membuat pasar tetap waspada terhadap lonjakan harga yang tiba-tiba dalam beberapa bulan mendatang.
“Saya pikir kekhawatiran terbesar sebenarnya adalah pasokan secara keseluruhan. Saat ini pasar sedang bearish , namun seiring dengan berlalunya musim , dan semakin jauhnya hasil panen yang baru saja kita peroleh, sebagian besar pelaku pasar tampaknya berpikir bahwa hasil panen akan habis,” ucap Holland.