Harga pangan naik, Kementan sebut bukan ulah mafia
"Dimanapun pedagang, apalagi momen Ramadan,pasti berusaha mencari untung."
Kementerian Pertanian menyanggah pandangan bahwa lonjakan harga pangan selalu disebabkan oleh permainan mafia. Dalam kasus penaikan harga bawang merah, misalnya, itu lebih banyak disebabkan ketidakberesan tata niaga.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, pasokan bawang merah masih aman. Ini untuk menunjukkan tidak ada permainan mafia, meskipun terdapat lonjakan harga bawang merah.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Bagaimana ciri khas bakwan Pontianak di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Ukurannya lebih besar, dengan tekstur yang lebih padat dan gemuk menjadi ciri khasnya. Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
Menurutnya, fenomena tersebut disebabkan pedagang memanfaatkan setiap momentum peningkatan permintaan untuk mengeruk keuntungan berlebih.
"Saya tidak nyatakan mafia, kami mesti lebih realistis. Ini namanya tata niaga, di mana pun pedagang, apalagi momen permintaan meningkat menjelang ramadan, mereka pasti berusaha mencari untung. Hanya saja untungnya harus dikendalikan jangan berlebihan," ujarnya saat blusukan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (16/5).
Dia mengatakan, setiap komoditas harus melalui rantai pasok panjang untuk sampai ke tangan konsumen akhir. Ini berpotensi membuat harga bergerak liar.
"Pengalaman saya melihat ke pengumpul, mereka beli tebas, pengumpul bergerak lagi ke pedagang besar. Nah masing-masing, rantai pasarnya punya fee. Itu yang menyebabkan harga jadi agak tinggi," jelas dia.
Makanya, kata Spudnik, pemerintah menggelar operasi pasar untuk memotong rantai pasok. Dengan begitu, harga pangan menjadi lebih wajar.
(mdk/yud)