Harga pangan naik, Satgas Pangan Polri klaim belum temukan permainan kartel
"Bawang putih karena sebagian besar masih impor, jadi tergantung pasokan. Karena kita masih belum menemui semua dari dalam negeri," sambungnya.
Kepala Satuan Tugas Pangan (Kasatgas Pangan) Polri Irjen Setyo Wasist menduga melambungnya harga cabai, bawang merah serta komoditi pangan lainnya dipengaruhi oleh cuaca yang tengah tak menentu. Hal itu ia dapati setelah mengungjungi Magelang, Jawa Tengah, wilayah sentra produksi cabai.
"Untuk di komoditas cabe dan bawang karena ujan. Di Jawa Tengah kan Brebes malah banjir. Kalau banjir ya rusak. Pengelolaan pasca panen kan penting. Kalau abis panen enggak segera diolah kan rusak. Kan kalau cuaca kurang panas, bawang merah cepat kisut. Cabe juga demikian, tiga hari enggak didistribusi, kisut dia," ujar Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Mengapa momen adu panco tersebut dianggap berharga? Mereka berdua dikelilingi oleh prajurit TNI lain yang menonton pertandingan panco yang sangat berharga tersebut.
"Bawang putih karena sebagian besar masih impor, jadi tergantung pasokan. Karena kita masih belum menemui semua dari dalam negeri," sambungnya.
Namun, penyelidikan tak lantas berhenti sampai di situ. Ia bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan berkoordinasi mencari penyebab lain melonjaknya harga pangan.
"Kita sedang upayakan kita cari permasalahannya kira-kira apa. Hari ini saya diundang Mendag masalah daging sapi, masalah bawang putih juga. Kita mohon doanya. Naik ada beberapa faktor mulai dari pasokan, apakah di rantai distribusinya atau ada kendala apa," tuturnya.
Meski demikian, Setyo klaim belum menemukan adanya keterlibatan kartel.
"Sementara kita liat belum ada faktor kartel atau yang mempengaruhi di distribusi. Sementara kita belum dapat laporan itu," ungkapnya.
(mdk/rhm)