Harga Pertamax, Pertalite, Pertamina Dex naik Rp 300 per liter
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi secara berkala sebelum memutuskan kenaikan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite.
Terhitung mulai Kamis (5/1), harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite naik sebesar Rp 300 per liter. Kenaikan harga seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia yang mengalami peningkatan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi secara berkala sebelum memutuskan kenaikan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
"Penyesuaian dilakukan sebesar Rp 300 per liter untuk seluruh jenis BBM umum di semua daerah," ungkap Wianda melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (4/1).
Berikut kenaikan harga BBM untuk Jawa-Bali:
Pertamax: dari semula Rp 7.750 per liter menjadi Rp 8.050 per liter.
Pertalite: dari semula Rp 7.050 per liter menjadi Rp7.350 per liter.
Pertamina Dex:
Rp 8.400 per liter (untuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat).
Rp 8.500 per liter (untuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Dexlite: Rp 7.200 per liter untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
Seiring dengan kenaikan harga, lanjut Wianda, pihaknya berjanji memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Permintaan BBM terus meningkat dari hari ke hari. Ini menunjukkan konsumen semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan memilih BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
"Selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini konsumsi Pertamax dan Pertalite telah merebut sekitar 57 persen pangsa pasar gasoline yang menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk-produk BBM non subsidi Pertamina semakin baik," katanya.
(mdk/noe)