Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak
Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.
Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak
Harga solar mengalami kenaikan tajam usai Presiden Rusia Vladimir Putin menerapkan kebijakan larangan ekspor.
Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.
Akibat larangan ekspor ini, harga solar di Eropa langsung melonjak 5 persen sebagai respons terhadap berita dari Kremlin.
- Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam
- FOTO: Pemerintah Pastikan Nelayan Dapat Kuota Solar Bersubsidi 3,4 Juta Kl di 2023
- Heru Budi Jelaskan Penyetopan Proyek ITF Sunter, Kemendagri Serahkan Keputusan ke Pemprov DKI Jakarta
- Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Kenaikan harga solar ini sontak meningkatkan kekhawatiran akan dampak yang lebih buruk bagi pengendara truk di Inggris.
Apalagi ini terjadi di tengah kekhawatiran memperburuk kelangkaan global.
merdeka.com
"Larangan ini muncul karena para pembuat kebijakan sudah cemas menyaksikan kenaikan harga minyak, yang telah meningkat sebesar 30 persen sejak bulan Juni dan hampir melampaui USD 100 per barel," tulis The Telegraph dikutip di Jakarta, Jumat (22/9).
Meskipun Inggris dan Uni Eropa melarang impor minyak dari Rusia awal tahun ini, namun negara-negara lain terus membeli bahan bakarnya.
Sehingga, langkah Vladimir Putin kemungkinan akan semakin memperketat pasokan solar global dan dapat meningkatkan inflasi yang lesu di seluruh dunia.
merdeka.com
Di sisi lain, Vladimir Putin sedang bersiap untuk memberlakukan pajak rejeki nomplok pada perusahaan logam dan pertambangan Rusia.
Bloomberg melaporkan hal ini dilakukan untuk menopang ekonomi perang negara tersebut.
Pajak baru ini akan menyalurkan sekitar USD1 miliar ke kas Kremlin setiap bulannya.
merdeka.com
Menurut Vortexa, Rusia mengekspor hampir satu juta barel solar per hari tahun lalu.
Ekspornya ini menyumbang 3,4 persen dari permintaan global, yang berarti pembatasan dapat berdampak signifikan pada harga global.
merdeka.com