Heboh Video Razia Barang Impor Ilegal di ITC Mangga Dua, Mendag Zulkifli Bilang Begini
Respons Mendag Zulkifli Hasan terkait video viral razia di ITC Mangga Dua
Beredar video di media sosial dengan narasi razia di salah satu pusat perbelanjaan. Dalam video yang viral tersebut terlihat ada beberapa pedagang yang menutup kiosnya.
- Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur
- Mendag Zulkifli Titip Satgas Barang Impor Ilegal Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran
- Viral Video Razia Barang Impor di ITC Mangga Dua, Bea Cukai Beri Respons Begini
- Viral Video Pedagang ITC Mangga Dua Kocar-Kacir Ada Razia Tas Impor, Begini Kata Bea Cukai
"Razia barang impor," seperti dikutip dari salah satu unggahan di Twitter alias X.
Pada keterangan yang sama, disebut juga lokasinya berada di ITC Mangga Dua, Jakarta. Video berdurasi 50 detik itu, memperlihatkan sejumlah kios menutup dagangannya dengan kain berwarna hitam.
Tak hanya itu, terlihat ada beberapa pengunjung yang melihat aksi yang diduga razia dari lantai atas.
Terkait hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan razia tersebut bukan bagian dari Satgas Pengawasan Impor Ilegal yang dibentuk Kementerian Perdagangan.
Mengingat Satgas baru terbentuk pada Jumat (19/7). Lalu mereka baru akan bekerja melakukan pengawasan pada Selasa, 22 Juli 2024 mendatang.
Di sisi lain, Zulkifli tidak melarang ada pihak lain yang melakukan razia atas barang impor. Dengan catatan, razia dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Jadi kalau ada ramai berita, Satgasnya baru kok, belum (bergerak). Tetapi bagaimana kalau ada? Ya tergantung tugas kementerian masing-masing. Kalau sesuai aturan silakan saja," papar Arief.
Kepada pedagang, Zulkifli meminta tidak panik juka ada Satgas Pengawasan Barang Impor yang mendatangi mereka. Apalagi jika barang dagangan yang dijual bukan barang ilegal.
"Kalau benar ya ngapain panik? Dagang aja terus, ngapain panik," kata Zulkifli.
Dia mengatakan satgas pengawasan barang impor ilegal itu kemungkinan baru bisa berjalan efektif mulai pekan depan. Bisa dibilang, belum ada arahan dari pemerintah soal razia tersebut.
"Ada saya lihat ikutin di medsos ada yang berkembang pengawasan dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan misalnya, itu sudah beberapa hari, kan satgasnya baru hari ini," kata Zulkifli.
Terpisah, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan turut menanggapi soal razia di mal tersebut. Lewat akun media sosialnya, Ditjen Bea Cukai menegaskan bukan pihaknya yang melakukan razia.
"Dapat kami pastikan, Bea Cukai tidak melakukan tindakan seperti yang digambarkan dalam video tersebut," kata Ditjen Bea Cukai melalui akun Instagram @beacukairi, dikutip Jumat (19/7).