Hindari suap, pelayanan publik harusnya terapkan non-tunai
Instansi pemerintah memang telat menggunakan sistem pembayaran elektronik.
Pemerintah dan Bank Indonesia gencar melakukan gerakan uang non-tunai atau less cash society ke berbagai sektor. Sayangnya, program ini justru belum menyentuh birokrasi khususnya pada pelayanan publik secara keseluruhan.
Padahal, instansi pelayanan publik salah satu kantong pemasukan negara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengakui, instansi pemerintah memang telat menggunakan sistem pembayaran elektronik. Namun, dia berkilah bahwa upaya tersebut akan segera diproses.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Siapa Claudia Adinda? Claudia, lulusan Universitas UNSW ART And Design Paddington, adalah seorang model, pengusaha, dan fashion blogger yang keren!
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Tahu Yun-Yi Bandung? Tahu ini dibuat dengan mengutamakan kualitas produksi serta pemilihan bahan yang tidak sembarangan. Mencicipi Lezatnya Tahu Yun-Yi, Oleh-Oleh Legendaris Bandung yang Sudah Ada sejak 1940 Siapa bilang tahu hanya menjadi oleh-oleh dari Sumedang? Rupanya, si kotak gurih ini juga bisa menjadi oleh-oleh saat Anda berkunjung ke Kota Bandung, loh.
-
Bagaimana Angga Yunanda menyapa tamu yang datang? Sikap ramahnya tercermin dalam video yang viral di TikTok [@riniandriani0k], di mana Angga dengan senang hati menyambut tamu dan menjamu mereka dengan santunan makanan.
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
"Pembayaran (non-tunai) itu kan proses. Yang penting kan roadmapnya dulu," kata Yuddy di Jakarta, Jumat (2/1).
Di sisi lain, Menteri Yuddy menegaskan, pihaknya setuju dengan sistem pembayaran non-tunai. Dalam pandangannya, pegawai negara yang bertugas di sektor pelayanan publik sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan uang tunai.
"Para aparatur itu memang lebih baik tidak langsung menerima uang cash. Karena di situ biasanya ada indikasi suap atau lainnya," ungkapnya.
Sadar akan manfaat penggunaan uang dan transaksi elektronik untuk lingkungan pemerintah, politisi Partai Hanura itu janji segera merealisasikan sistem pembayaran tersebut. namun, pihaknya meminta waktu untuk segera realisasi. "Ini perlu waktu saja," terangnya.
Baca juga:
Larang rapat di hotel, Menteri Yuddy gunakan sistem Sirara
Gaji PNS DKI Rp 14 Juta, Menteri Yuddy pikir ulang naikkan gaji
Sidak layanan publik, Menteri Yuddy berkilah tak cari kesalahan
Gaji PNS Jakarta Rp 14 juta, Menteri Yuddy akui enaknya jadi PNS