Hingga 20 September, 429 Instansi Laksanakan Tes SKB CPNS
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, hingga 20 September 2020, sebanyak 429 instansi tengah melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 yang dilangsungkan pada periode 1 hingga 12 Oktober 2020.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, hingga 20 September 2020, sebanyak 429 instansi tengah melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 yang dilangsungkan pada periode 1 hingga 12 Oktober 2020. Untuk hari ini, Minggu (20/9), terdapat 75 instansi yang sedang melaksanakan tes, tersebar di 35 lokasi.
"Untuk instansi yang sudah selesai melaksanakan tes itu ada 69 instansi," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono kepada Liputan6.com, Minggu (20/9).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa saja doa yang bisa dibaca agar lulus tes CPNS? Berikut doa agar lulus tes CPNS dan artinya: Doa Lulus Tes CPNS dan Artinya سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ أَوْ يُكْتَبُ أَبَدَ الآبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَSubhânallâh walhamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâh wallâhu akbar ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal âbidîn wadahrad dâhirîn.Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang disembah selain Allah, Allah Tuhan Maha Besar sebilangan huruf dari huruf-huruf yang telah tertulis atau lagi akan tertulis selama-lamanya dan bertahun-tahun adanya.”
Secara rinci, 429 instansi yang dimaksud terdiri dari 30 instansi pusat dan 399 instansi daerah. Sementara, 8 instansi masih belum melaksanakan tes, yang mana berasal dari daerah.
Sementara untuk 69 instansi yang sudah selesai terdiri dari 20 instansi pusat dan 49 instansi daerah. Paryono juga melampirkan data peserta tes SKB CPNS yang hadir tes. Dari jumlah peserta keseluruhan sebanyak 255.974 orang, 80 persennya dinyatakan hadir, atau sebesar 205.818 orang.
"Jumlah yang tidak hadir (sebanyak) 3.058 peserta," demikian dikutip dari data yang terlampir.
Selain itu, ada hal menarik dalam pelaksanaan SKB CPNS 2019 ini. Ternyata, salah seorang peserta berhasil meraih skor SKB sempurna yaitu 500 dan menempati peringkat pertama di lokasi tesnya. Hal ini diungkapkan melalui akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid, lengkap dengan lampiran bukti peraihan skornya.
"Salah satu peraih skor tertinggi pada SKB #CPNS2019 adalah pelamar formasi Pengelola Akuntansi di Kab Tegal. Kalian yang belum ikut ujian, auto merasa terpacu enggak nih dengan skor itu. Tapi ingat belajar giat pun jangan sampai lupa untuk jaga kesehatan, ya," demikian dikutip akun Twitter tersebut.
Pelamar tersebut diketahui bernama Nastiti Wikan Mahanini. Di bawahnya, terdapat pula nama lain yang mendapat skor SKB 380, 375 dan 355. Beragam reaksi netizen terlontar atas hal ini, mulai dari kagum hingga membandingkan dengan soal tes yang mereka hadapi, salah satunya di formasi keguruan.
"Wah kemaren saya juga udah liat yang 500 di Bandar Lampung, malah ada yang sampe 1 sesi 2 orang nilainya 500 tapi saya lupa di daerah mana. Hebat, sempurna banget! Tapi rasanya bukan formasi keguruan, karna untuk keguruan soalnya susah-susah sekali untuk pendagogik," tulis akun @bangtaniexs.
"Saya dikhianati soal keguruan minnnn masa guru bk dikasih soal pedagogi guru mapel pdhl kan beda banget :((( berasa sia sia materi kuliah selama ini," cuit akun @marcindil.
"Gilaaaaaa wkwkwk kemarin di formasi guru geografi jabar ,gak ada yg sampai 300, soal nya unpredictable banget min," ungkap akun @StefanoRiyan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)