Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Hingga September 2024
Pemindahan ASN tahap pertama akan dilakukan setelah upacara Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN.
Pemindahan ASN tahap pertama akan dilakukan setelah upacara Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN.
Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Hingga September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di 38 Kementerian/Lembaga (K/L) akan dipindahkan pada September 2024. Pemindahan PNS dan ASN ini merupakan tahap pertama.
Anas menuturkan berdasarkan arahan dari Istana Kepresidenan, pemindahan ASN tahap pertama akan dilakukan setelah upacara Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN.
"Pemindahan tahap pertama ini setelah Agustus, insyaallah September pemindahan," kata Anas dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (17/4).
Pemindahan tersebut kata Anas berkaitan dengan hunian PNS di IKN. Saat upacara Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah membutuhkan tempat tinggal sementara untuk para undangan.
Sementara kamar yang tersedia masih terbatas.
"Karena upacara akan dipakai oleh seluruh peserta upacara di IKN dan itu memerlukan apartemen penginapan yang cukup banyak," kata Anas.
Kendati begitu, Anas bilang sebagian menteri akan dipindahkan pada bulan Juli 2024, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Juli sebagian menteri geser ke IKN termasuk Pak Basuki," kata Anas.
Mantan Bupati Banyuwangi itu menegaskan pemindahan PNS di bulan September bukan diundur. Melainkan unit yang tersedia akan digunakan terlebih dahulu oleh petugas upacara.
"Jadi di sini on the track sebenarnya, enggak ada yang mundur. Sebenarnya justru on the trap tapi kita siapkan skenario berdasarkan perkembangan pembangunan fisik hunian ASN," terang Anas.
Diketahui, jumlah ASN yang pindah untuk tahap pertama sebanyak 11.916 ASN dari 38 K/L.
Jumlah tersebut diklaim sebagai angka yang ideal untuk pemindahan PNS ke IKN di tahap perdana.
"Secara ideal jumlah pegawai ASN yang diperlukan untuk prioritas pertama ke IKN sekitar 11.916 pegawai," kata Anas mengakhiri.