Hingga Agustus, Kunjungan Turis Asing Turun 69 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama periode Januari-Agustus 2021 turun hingga 69,17 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama periode Januari-Agustus 2021 turun hingga 69,17 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, total turis asing masuk Indonesia dari Januari hingga Agustus 2021 ini berjumlah 1,06 juta kunjungan.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Mengapa Desa Wisata Burai begitu terkenal? Desa Wisata Burai telah berperan penting dalam meningkatkan gairah wisata di Ogan Ilir.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
-
Apa tujuan utama dari program Pungutan Wisatawan Asing di Bali? “Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,” katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Apa keunikan yang dimiliki Desa Wisata Wukirsari? Tak hanya budayanya, desa wisata ini menyimpan keindahan alam yang tiada duanya.
"Turun sebesar 69,17 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,44 juta kunjungan," kata Margo dalam sesi teleconference, Jumat (1/10).
Indikasi penurunan juga terjadi pada Agustus 2021 yang turun 21,19 persen dari bulan sama tahun sebelumnya. Margo mencatat, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia pada Agustus lalu mencapai 127,31 ribu.
Terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 79,08 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 301,34 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 681,11 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman turun sebesar 21,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2020 yang berjumlah 161,55 ribu kunjungan. Penurunan juga terjadi sebesar 6,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Juli 2021," terang Margo.
Margo memaparkan, dari sejumlah 127,31 ribu kunjungan wisman pada Agustus 2021, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan Agustus 2020, turis yang datang dari wilayah ASEAN mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 31,19 persen. Di sisi lain, wisman yang datang dari wilayah Oseania justru mengalami peningkatan sebesar 111,85 persen.
Dilihat berdasarkan kebangsaan, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2021 didominasi oleh wisman berkebangsaan Timor Leste sebanyak 75,72 ribu kunjungan (59,47 persen), diikuti Malaysia 39,81 ribu kunjungan (31,27 persen), Papua Nugini 2,43 ribu kunjungan (1,91 persen), Amerika Serikat 1,79 ribu kunjungan (1,41 persen), dan Belanda 1,09 ribu kunjungan (0,86 persen).
Jika dihitung pada periode Januari-Agustus 2021, wisman asal Timor Leste mendominasi dengan jumlah 557,68 ribu kunjungan (52,54 persen). Diikuti Malaysia sebanyak 331,50 ribu kunjungan (31,23 persen), China 38,62 ribu kunjungan (3,64 persen), Papua Nugini 18,85 ribu kunjungan (1,78 persen), dan Singapura 15,10 ribu kunjungan (1,42 persen).
"Secara total dari Januari hingga Agustus 2021, wisman yang datang dari wilayah Oseania mengalami penurunan tertinggi sebesar 92,79 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN mengalami penurunan terendah sebesar 50,63 persen," tutur Margo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pariwisata Tabanan Mulai Menggeliat, Ratusan Wisatawan Berkunjung di Akhir Pekan
Puluhan Warga Asing Kompak Tinggalkan Bali
DPR Minta Pemerintah Pastikan Turis Masuk Indonesia Wajib Sudah Divaksinasi
Wagub Cok Ace, WNA Masih Banyak Langgar Prokes dan Bisa Merusak Citra Bali
Warga Singapura Belum Diizinkan Berlibur ke Pantai Lagoi Bintan
BPS Nilai PPKM Efektif Menekan Mobilitas Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Jakarta