Home Credit catat 76 persen masyarakat lebih banyak kredit handphone
PT Home Credit Indonesia mencatat telah melayani lebih dari 1,7 juta pelanggan sepanjang tahun 2017. Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari kredit telepon genggam sebanyak 76 persen, kredit barang elektronik sebesar 14 persen, dan kredit furnitur mencapai 10 persen.
Sebagai perusahaan internasional penyedia jasa pembiayaan multi guna, PT Home Credit Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik. Sepanjang 2017, perusahaan asal Republik Ceko ini, berhasil melampaui target pembiayaan yang ditetapkan.
Chief Executive Officer, PT Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler mengatakan, hingga akhir 2017 Home Credit telah melayani lebih dari 1,7 juta pelanggan di Indonesia. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2016.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Siapa saja yang hadir dalam acara peluncuran roadmap Fintech P2P lending? Acara peluncuran roadmap fintech P2P lending dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif OJK Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman, Direktur Ekonomi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mulyawan Rana Manggala serta pimpinan dan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Jakarta, Jumat (10/11)
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
"2017 merupakan tahun yang berkesan bagi Home Credit Indonesia, di tengah persaingan industri, kami berhasil mencatat pembiayaan lebih Rp 5,3 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibanding total pembiayaan di tahun 2016 sebesar Rp 1,8 triliun," ungkapnya, dalam Konferensi Pers, Pemaparan Pencapaian Bisnis 2017 dan Kampanye Indonesia Bisa, di Padang 2 Room, The Westin Jakarta, Selasa, (6/2).
Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari kredit telepon genggam sebanyak 76 persen, kredit barang elektronik sebesar 14 persen, dan kredit furnitur mencapai 10 persen. Pertumbuhan bisnis yang cukup pesat ini, tentunya didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah dengan adanya era digital.
Dengan adanya pencapaian tersebut, Jaroslav berharap, pertumbuhan bisnis di tahun 2018 ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
"Keberhasilan ini tentunya tidak luput dari kontribusi semua pihak yang terlibat. Pencapaian ini menandai perkembangan bisnis kami di Indonesia dan memotivasi kami terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan guna mencapai tujuan strategis perusahaan," jelas Jaroslav.
Baca juga:
Telkom Group perkuat bisnis fintech
Grab akuisisi startup fintech asal India
Lindungi konsumen, OJK minta perusahaan fintech lebih transparan
OJK ungkap pembiayaan fintech capai Rp 2,6 triliun dengan 259.635 debitur
Tingkatkan pelayanan, BTN Syariah luncurkan aplikasi fintech khusus santri
Tumbuh pesat, ini rencana aksi OJK kelola Fintech di Tanah Air