HUT RI ke-72,PLN beri kado listrik 24 jam ke Desa Loa Kumbar
Warga Desa Loa Kumbar di Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini bersenang hati. Setelah 72 Indonesia merdeka, desa mereka baru dialiri listrik PLN.
Warga Desa Loa Kumbar di Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini bersenang hati. Setelah 72 Indonesia merdeka, desa mereka baru dialiri listrik PLN.
"Ini momentum menjelang 17 Agustus 2017, ini kado kemerdekaan bagi warga Loa Kumbar. Masuknya listrik ini, bagian dari hak masyarakat Indonesia," ujar GM PT PLN (Persero) Kaltim-Kaltara Rustamaji usai peresmian, Senin (14/8).
"Diharapkan bisa membantu rumah tangga, perekonomian, anak belajar lebih baik. Banyak yang bisa diharapkan dengan hadirnya listrik ini," ujarnya.
Dari 87 kepala keluarga (KK) yang tersambung listrik PLN, sudah sekitar 69 KK. Pembangunan instalasi jaringan PLN di Desa Loa Kumbar, menurut Rustamaji, menghabiskan dana tidak kurang dari Rp 1 miliar.
"69 KK tersambung, sisanya menyusul. Total pembangunan dengan menarik jaringan tegangan menengah sekitar 3,9 kilometer, kemudian jaringan tegangan rendahnya sekitar 700 meter. Total biaya Rp 1,7 miliar," sebut Rustamaji.
Proyek listrik di desa itu, sejatinya sudah dimulai sejak akhir 2015 lalu dan menemukan serangkaian kendala. "Kita bersyukur kerjasama dengan pemerintah hingga masyarakat paling bawah, semua selesai. Mudahan biaya (Rp 1,7 miliar) yang dikeluarkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat," katanya.
Rustamaji menargetkan 97 persen wilayah Kaltim dan Kaltara teraliri listrik dalam dua tahun mendatang, terutama di wilayah pedesaan. Saat ini, rasio elektrifikasi di kedua wilayah tersebut sudah mencapai 89 persen.
Dia menambahkan menjadi tugas PLN untuk menerangi daerah terisolir, memang berada di pedesaan. Mewujudkan itu, PLN harus menggandeng pemerintah hingga pemerintah desa, yang memerlukan listrik.
"Semakin dekat dengan ujung PLN, semakin prioritas. Yang juga sangat membantu, juga ketersediaan infrastruktur. Kan perlu bawa material, kabel, kemudian bawa trafo yang beratnya ratusan kilometer," tambahnya.
Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, mengapresiasi upaya PLN, mewujudkan listrik 24 jam di Loa Kumbar. Sebelum dialiri listrik PLN, warga Loa Kumbar hanya menikmati listrik selama enam jam.
"Kenapa sempat terlambat pembangunan di sini, karena adanya pembangunan di sini karena dulu ada perusahaan-perusahaan kayu. Tapi sekarang sudah tutup," ujarnya.
"Akses ke Loa Kimbar, susah karena harus lewat sungai. Maka sekarang bangun jalan, listrik masuk, pendidikan ada semua. Jadi warga Loa Kumnar, tidak merasa terpinggirkan, tidak merasa tertinggal," tambahnya lagi.
Dengan hadirnya listrik di Samarinda, seluruh wilayah Samarinda pun kini sudah teraliri listrik PLN selama 24 jam. "Hampir tidak (ada daerah yang tidak teraliri listrik), ini terakhir," pungkasnya.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Baca juga:
Sambut HUT RI ke-72, PLN merdekakan 17 desa fakir listrik
Selain istana negara, dua wilayah DKI ini bebas pemadaman listrik
Bersama warga, PLN pulihkan pasokan listrik Kecamatan Gantung
Listriki daerah tertinggal, Kemendes PDTT gandeng General Electric
Mulai Agustus, dua pulau terpencil di Sulut dialiri listrik 24 jam
Jonan: Pasokan listrik saat Obama berlibur aman