ICW usul harga gas elpiji 12 Kg dievaluasi tiap dua bulan sekali
Salah satu alasannya, harga minyak dunia terus mengalami penurunan.
Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta PT Pertamina Persero bersama dengan pemerintah, Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN mengevaluasi harga gas elpiji 12 Kilogram (Kg). Tidak hanya itu, ICW juga meminta pemerintah dan Pertamina transparan dalam formula dan mekanisme penetapan harga elpiji non-subsidi tersebut.
Koordinator Divisi Research ICW Firdaus Ilyas mengungkapkan, evaluasi harga elpiji 12 kg perlu dilakukan mengingat harga minyak mentah dunia terus jatuh. Belajar dari pengalaman harga BBM jenis Premium, evaluasi perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina membentuk Satgas RAFI? Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) PT Pertamina (Persero) tahun 2024 telah sukses melayani kebutuhan energi jutaan pemudik di seluruh Indonesia.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Mengapa ICW mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan gas air mata? Mengingat menurut dia sumber dana itu berasal dari pajak masyarakat."Satu keberanian untuk menangani kasus -kasus yang melibatkan aparat penegak hukum, kemudian yang kedua bisa menjadi legacy (warisan) kepada pimpinan berikutnya," pungkasnya.
"Kalau Pertamina ingin menjaga sama dengan harga ekonomi pasar, maka harganya fluktuatif. Tapi dia tidak boleh mendapatkan keuntungan berlebih dan mendiamkan itu," tegasnya di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (20/8).
Setidaknya, kata dia, evaluasi bisa dilakukan dua bulan sekali. Apalagi saat ini perubahan harga minyak dunia bergerak cepat.
"Menurut kami dua bulan cukup. Ditetapkan Agustus, 1 September hingga 31 Oktober diberlakukan. Ini untuk menghilangkan disparitas harga yang cukup tinggi," ujarnya.
ICW juga meminta Komisi VII DPR mengoptimalkan fungsi pengawasan terkait kebijakan energi yang dijalankan pemerintah. DPR berhak meminta pertanggungjawaban Pertamina terkait kebijakan harga gas elpiji 12 Kg.
"Kami juga meminta BPK melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (audit PDTT) terkait kebijakan Pertamina dalam pengelolaan LPG 12 Kg," tutup Firdaus.
(mdk/noe)