IHSG berpeluang masuk zona hijau di akhir pekan
Penurunan volume dan nilai transaksi akibat libur Natal memicu aksi beli sebagian pelaku pasar.
Pada perdagangan, Jumat (27/12), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4162-4189 dan resistance 4210-4218. Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan dalam riset hariannya, IHSG sempat berada di dalam kisaran target support antara 4138-4175, namun dapat kembali menguat dan masuk dalam target resisten antara 4196-4210.
"Meski peluang window dressing sangat tipis namun, terlihat keinginan IHSG untuk rebound. Diharapkan keinginan ini dapat bertahan pasca libur Natal nanti," kata Reza, Jumat (27/12).
Pada perdagangan Selasa (24/12), IHSG sempat mengalami pelemahan di awal perdagangan seiring masih adanya aksi jual. Laju IHSG jelang akhir perdagangan dapat kembali positif seiring suasana hijau mayoritas bursa saham Asia jelang libur Natal. Pelemahan yang sempat terjadi di awal perdagangan juga terpantau mulai berkurang.
Meskipun ada penurunan volume dan nilai transaksi karena kemungkinan pelaku pasar sudah ada yang mulai meninggalkan pasar untuk liburan Natal, namun ada pula sebagian pelaku pasar yang mulai memanfaatkan pelemahan harga-harga saham untuk positioning. Ini memicu aksi beli hingga akhir perdagangan dan berimbas pada berbalik arahnya IHSG di zona hijau.
Pembukaan pasar saham Eropa yang positif turut membantu penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4206,64 yang merupakan level tertingginya jelang pre closing dan menyentuh level 4174,46 yang merupakan level terendahnya jelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 4202,83.
"Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy," tutup Reza.