IHSG Ditutup Menguat Dipicu PSBB Transisi DKI Jakarta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,78 persen ke level 5.093,10. Nilai transaksi mencapai RP 6,99 triliun dan asing net sell Rp 105,86 miliar. Sebelumnya, IHSG dibuka menguat 24,47 poin atau 0,48 persen ke posisi 5.078,13.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,78 persen ke level 5.093,10. Nilai transaksi mencapai RP 6,99 triliun dan asing net sell Rp 105,86 miliar. Sebelumnya, IHSG dibuka menguat 24,47 poin atau 0,48 persen ke posisi 5.078,13.
Sementara itu mata uang rupiah ditutup melemah di level 14.680 dari penutupan sebelumnya. Dalam perdagangan besok pagi mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif namun kemungkinan ditutup menguat terbatas sebesar 5-30 point di level 14.660-14.710.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Drektur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan ini terjadi setelah melihat kondisi pandemi terus melandai di DKI Jakarta dan adanya kritikan dari Pemerintah Pusat. Sehingga Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi dengan ketentuan baru selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 12 - 25 Oktober 2020.
"Dalam PSBB Transisi kali ini, Mal diizinkan buka hingga pukul 21.00, dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dari hari normal sebelum PSBB atau sebelum pandemi penyakit virus corona menyerang. Restaurant juga kembali diizinkan melayani makan di tempat atau dine in," tutur Ibrahim.
Selain itu Kementerian Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada awal November 2020. Indonesia akan mengandalkan vaksin buatan China untuk mengusir corona dari Bumi Indonesia.
Kepastian pelaksanaan program vaksinasi ini karena tiga produsen vaksin Covid-19 China sudah menyanggupi penyediaan jutaan dosis untuk Indonesia. Cansino menyanggupi 100,000 vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021. G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, yang 5 juta dosis akan mulai datang pada bulan November 2020.
Faktor Eksternal
Sementara itu, dari sisi eksternal Pasar merespon negatif atas negosiasi langkah-langkah stimulus terbaru di AS yang gagal. Padahal sebelumnya diharapkan investor meningkat setelah Presiden Donald Trump mengusulkan paket USE 1,8 triliun pada Jumat selama pembicaraan dengan Ketua DPR Nancy Pelosi, mendekati USD 2,2 triliun dari proposal partai Demokrat.
Namun, tawaran Trump membuat kesal sesama Republik. Banyak di antaranya enggan menambah tumpukan utang, dan berpotensi merugikan partainya untuk mendapatkan dukungan kritis dalam pemilihan presiden 3 November.
Apalagi saat pemilu semakin dekat. Investor semakin bertaruh pada kemungkinan Trump kalah dari saingan Demokrat Joe Biden dalam pemilu, dan Biden menawarkan paket dengan label harga yang lebih besar sebagai presiden.
Selain itu, Pertemuan Dewan Eropa mendatang pada 15-16 Oktober, terkait kesepakatan Brexit dengan Inggris ada dalam agenda dan investor sangat optimis tentang Inggris dan Uni Eropa yang mencapai kesepakatan dengan tenggat waktu yang diberlakukan sendiri oleh Perdana Menteri Bori Johnson pada 15 Oktober.
Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin Uni Eropa lainnya minggu ini akan menuntut aturan penegakan yang tegas untuk setiap kesepakatan perdagangan dengan Inggris. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingatkan langkah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mengesampingkan perjanjian Brexit telah menunjukkan perkataan Inggris tidak dapat dipercaya.
(mdk/azz)