IHSG Ditutup Naik Seiring Pelaporan Kinerja Emiten Kuartal III-2020
IHSG ditutup menguat 20,37 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.112,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin atau 0,16 persen menjadi 789,82.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik seiring pelaporan kinerja emiten pada kuartal III 2020. IHSG ditutup menguat 20,37 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.112,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin atau 0,16 persen menjadi 789,82.
"Dari eksternal, penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika, dan dari dalam negeri mendapat sentimen positif dari mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal III," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (23/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Sebelumnya, IHSG dibuka menguat dan relatif nyaman di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, tiga sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor perdagangan masing-masing minus 0,67 persen dan minus 0,19 persen.
Sedangkan tujuh sektor meningkat di mana sektor properti naik paling tinggi yaitu 3,66 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing 2,44 persen dan 0,86 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp45,69 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 680.072 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,11 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 223 saham menurun, dan 159 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 42,32 poin atau 0,18 persen ke 23.516,59, indeks Hang Seng naik 132,65 poin atau 0,54 persen ke 24.918,78, dan indeks Straits Times meningkat 7,16 poin atau 0,28 ke 2.535,57.
Baca juga:
Demo Tolak UU Cipta Kerja Buat IHSG Ditutup Melemah ke Level 5.096
Bos OJK Bongkar Alasan Investor Asing Kabur dari Pasar Saham RI
3 Strategi Bos OJK Jaga Pasar Modal Tak Ambruk di Tengah Pandemi Covid-19
IHSG Diprediksi Stagnan Terpengaruh Aksi Wait and See Pelaku Pasar
Pasang Surut Kinerja Pasar Modal RI di Tengah Pandemi Covid-19
Meski Ada Demo Mahasiswa di Istana, IHSG dan Rupiah Ditutup Hanya Turun Tipis