Iklim usaha tengah tak nyaman, Apindo siap bantu pemerintah stabilkan Rupiah
Ekonomi global yang tengah bergejolak mulai mengusik pengusaha Tanah Air. Suasana mulai dirasa tidak kondusif sejak Rupah terdepresiasi atau melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Apindo menegaskan pengusaha siap membantu penguatan Rupiah dengan cara membawa pulang semua Devisa Hasil Ekspor (DHE).
Ekonomi global yang tengah bergejolak mulai mengusik pengusaha Tanah Air. Suasana mulai dirasa tidak kondusif sejak Rupah terdepresiasi atau melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B Sukamdani, menegaskan pengusaha siap membantu penguatan Rupiah dengan cara membawa pulang semua Devisa Hasil Ekspor (DHE). "Insya Allah kita akan sama-sama jaga Rupiah. Kita akan upayakan ekonomi kita jadi lebih baik," ujarnya dalam sebuah acara seminar di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
Hariyadi mengakui gejolak ekonomi dunia mulai berdampak pada iklim dunia usaha. "Terasa membuat suasana kurang nyaman dalam berusaha," kata Hariyadi.
Dia menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir, pelemahan Rupiah terjadi cukup signifikan. Selain itu, ada tren proteksi dari negara tujuan ekspor. "Juga peningkatan biaya dalam negeri. Ini jadi sesuatu yang perlu kami diskusikan," ujarnya.
Pemerintah dan bank sentral juga diminta untuk segera merespon kondisi saat ini dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan antisipatif. "Kami ingin tahu juga bagaimana antisipasi BI menghadapi situasi tersebut."
Baca juga:
Menko Darmin beri sinyal proyek selain kelistrikan bakal ditunda demi Rupiah
Nilai tukar Rupiah bergerak melemah di level Rp 14.839 per USD
PSI mendukung segala upaya menstabilkan Rupiah
Rupiah melemah, investasi rumah tipe 36 dinilai paling tepat
Rupiah makin perkasa di level Rp 14.785 per USD
DPR minta e-commerce bantu jaga stabilitas Rupiah
Pengamat: Siapapun presidennya, tak bisa cegah Rupiah melemah