Imbas Ancaman Kenaikan Tarif Produk oleh AS, China Siapkan Pembalasan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan tetap mempertahankan tarif impor China. Padahal, kedua negara tersebut tengah mempersiapkan pembicaraan baru untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan perdagangan yang goyah di tengah peningkatan tajam bea masuk AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan tetap mempertahankan tarif impor China. Padahal, kedua negara tersebut tengah mempersiapkan pembicaraan baru untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan perdagangan yang goyah di tengah peningkatan tajam bea masuk AS.
Kantor Perwakilan Dagang AS mengumumkan bahwa tarif barang-barang China senilai USD 200 miliar akan meningkat menjadi 25 persen dari 10 persen pada Jumat (10/5) pukul 00.01 waktu setempat (04.01) GMT, tepat di tengah dua hari pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan pejabat perdagangan utama Trump di Washington.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
Menanggapi hal itu, pemerintah China mengumumkan akan membalasnya jika tarif naik. Meski demikian, pemerintah China tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pembalasan yang dimaksud.
"Pihak China sangat menyesalkan jika langkah-langkah tarif AS diterapkan, China akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan," kata Kementerian Perdagangan China di situs web-nya, dikutip Antara.
Diketahui, 2 negara ekonomi terbesar di dunia itu terlibat dalam perang tarif yang ketat sejak Juli 2018 atas tuntutan AS untuk mengadopsi perubahan kebijakan agar lebih melindungi kekayaan intelektual Amerika dan membuat pasar China lebih mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan AS.
Perang dagang tersebut sempat membawa harapan ketika AS dan China sepakat untuk melakukan perundingan. Namun, keretakan mendalam atas bahasa perjanjian yang diusulkan menjadi hambatan akhir pekan lalu.
Dikutip Reuters, pada Rabu (8/5), China telah mundur pada hampir semua aspek dari rancangan perjanjian perdagangan, mengancam akan menggagalkan negosiasi dan mendorong Trump untuk menaikkan tarif.
Baca juga:
IHSG Menguat Usai AS Ancam Naikkan Tarif Produk China
Kritik Trump, Warren Buffet Tegaskan Perang Dagang Buruk Bagi Ekonomi Dunia
Usai Nyoblos Pemilu 2019, Sri Mulyani Langsung Bahas Pertumbuhan Ekonomi
Apindo Apresiasi 4,5 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Terjaga dari Guncangan Dunia
Ritel Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Diprediksi Hanya 5,1 Persen
Imbas Perang Dagang, Ekonomi Asia Diprediksi Melambat di 2019