Imbas Tiket Pesawat Mahal, AP I Akui Jumlah Penumpang Turun 3,5 Juta Orang
Direktur Pelayanan dan Pemasaran Angkasa Pura I Devi W Suradji mengakui adanya penurunan penumpang di bandara wilayah operasi Angkasa Pura I hingga 3,5 juta orang selama triwulan I-2019.
Direktur Pelayanan dan Pemasaran Angkasa Pura I Devi W Suradji mengakui adanya penurunan penumpang di bandara wilayah operasi Angkasa Pura I hingga 3,5 juta orang selama triwulan I-2019.
"Yang jelas tiga bulan pertama itu Triwulan I, angka saya sekitar dari sisi penumpang yang kita laporkan sekitar 3,5 juta turunnya dari 2018," kata Devi saat ditemui di Bandara Internasional Yogyakarta, dikutip Antara, Selasa (7/5).
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana Stasiun Luar Angkasa Tiangong berada? Terletak antara 340 hingga 450 kilometer di atas permukaan Bumi, Stasiun Luar Angkasa Tiangong terdiri dari tiga unit.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dia mengungkapkan, penyebabnya bukan hanya harga tiket yang mahal, melainkan juga adanya tol dan banyaknya bencana yang mempengaruhi pola pergerakan penumpang.
"Harga tiket itu juga mempengaruhi karena salah satu yang paling besar berpindah dari satu tempat ke tempat lain itu traveling, bukan orang bisnis tapi keluarga yang jalan," imbuhnya.
Dia mencontohkan sejumlah masyarakat menunda bepergian karena tiket yang mahal tersebut, yakni terutama bagi para pegawai yang bekerja di luar daerah. "Berapa banyak keluarga-keluarga yang tinggal di Yogyakarta kerjanya di Jakarta atau di Surabaya. Kebayang enggak, biasanya akhir pekan pada jalan kan," jelasnya.
Karena itu, pihaknya akan mencari strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang. Mengingat, angka penurunan tersebut sangat signifikan hanya dalam 3 bulan.
Baca juga:
Menteri Rini Sebut Garuda Indonesia Akan Ikuti Aturan Tarif Batas Atas Baru
Kemenhub Diminta Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat dalam Seminggu
Meski Tiket Mahal, Garuda Indonesia Klaim Permintaan Tetap Tinggi Saat Lebaran
Menteri Rini Sebut Penurunan Harga Tiket Pesawat Jadi Kewenangan Kemenhub
Menhub Minta Maskapai Berikan Tarif Terjangkau Saat Lebaran
Menhub Budi Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Bakal Turun saat Mudik Lebaran 2019