IMF Cairkan Pinjaman Rp19,87 T untuk Bantu Kebutuhan Pangan Ukraina
Kristalina mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina sejak tujuh bulan lalu telah menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari hilangnya nyawa dalam jumlah besar, perpindahan penduduk secara besar-besaran, dan kehancuran infrastruktur dan perumahan yang signifikan.
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyetujui pencairan dana sebesar USD 1,3 miliar atau setara Rp19,87 triliun pada Jumat (7/10) lalu. Dana tersebut diberikan dalam rangka membantu kebutuhan pangan di Ukraina melalui Instrumen Pembiayaan Cepat (RFI) untuk membantu memenuhi kebutuhan neraca pembayaran yang mendesak.
"IMF telah menyetujui pembiayaan darurat baru untuk Ukraina dengan total SDR 1.005,9 miliar (sekitar USD 1,3 miliar atau Rp19,87 triliun) di bawah Kebijakan Pangan baru," kata Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu, (8/10).
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
Kristalina mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina sejak tujuh bulan lalu telah menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari hilangnya nyawa dalam jumlah besar, perpindahan penduduk secara besar-besaran, dan kehancuran infrastruktur dan perumahan yang signifikan.
Selain itu, invasi yang dilakukan telah mengganggu aktivitas ekonomi sangat besar. PDB riil telah menyusut parah, inflasi meningkat tajam, perdagangan telah terganggu secara signifikan, dan defisit fiskal telah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Dampaknya terhadap aktivitas ekonomi sangat besar," kata dia.
Dalam kondisi ini sejumlah pihak, kata Kristalina, akan terus berdiri di belakang Ukraina untuk mendukung reformasi ekonomi, fiskal dan tata kelola serta keterlibatan yang kuat dari semua pemangku kepentingan lainnya. Termasuk Lembaga Keuangan Internasional dan sektor swasta yang sebagian besar kreditur dan donor bilateral resmi Ukraina melalui Direktur Eksekutif yang relevan di Fund.
Mereka telah memberikan isyarat untuk terus mendukung Ukraina secara finansial. Sehingga bisa membantu mencapai jalur pertumbuhan yang seimbang dan kelangsungan eksternal jangka menengah.
"Untuk menghilangkan risiko IMF dari pinjaman ke Ukraina dalam keadaan ini, kreditur dan donor bilateral ini telah menegaskan kembali pengakuan mereka atas status kreditur pilihan IMF sehubungan dengan jumlah yang terutang ke Ukraina," kata dia.
Beri Dukungan Keuangan
Termasuk pinjaman yang diminta Ukraina di bawah Jendela Kejutan Pangan RFI baru. Mereka memberikan dukungan keuangan dengan persyaratan yang sesuai untuk mengamankan kemampuan Ukraina melayani IMF. Kewajibannya telah disetujui oleh Dewan Eksekutif dan jumlah yang disediakan berdasarkan Jendela Kejutan Pangan yang baru, sesuai dengan status kreditur pilihan IMF.
Mereka juga telah mengkonfirmasi, selama periode awal dukungan Dana ini, penangguhan oleh Kelompok Kreditur Ukraina akan diberlakukan. Ini seperti yang diumumkan pada 20 Juli 2022, sehubungan dengan kewajiban-kewajiban Ukraina yang sudah jatuh tempo.
"IMF akan tetap terlibat erat dengan otoritas Ukraina, dengan siapa diskusi staf akan segera dimulai tentang Pemantauan Program dengan keterlibatan Dewan (PMB)." kata dia.
Sebagai informasi, PMB akan bertujuan untuk memberikan jangkar yang kuat untuk kebijakan ekonomi makro. Selain itu juga untuk mengkatalisis dukungan donor, dan membantu membuka jalan menuju pengaturan tahap kredit atas.
(mdk/idr)